Cara agar Anak Menjadi Patuh dan Tidak Melawan Orang Tua

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Jumat , 13 Jun 2025 - 18:26

Begini cara mendidik anak agar menjadi anak yang berbakti. foto:ist--

Ini mendorong mereka mengulangi perilaku baik tersebut.

7. Jaga Emosi Saat Menghadapi Anak

Saat anak membangkang, jangan langsung terpancing emosi. Tarik napas, tenangkan diri, baru ajak bicara, Anak akan belajar mengelola emosinya juga dari cara orang tua bereaksi.

8. Libatkan Anak dalam Diskusi Keluarga

Anak yang merasa suaranya didengar akan lebih mudah diajak bekerja sama, Ini juga membentuk rasa tanggung jawab dan kedewasaan sejak dini. (*)

cara agar anak menjadi patuh dan tidak melawan orang tua                            koranenimekspres.com - agar anak selalu patuh dan tidak melawan kepada orang tua, diperlukan pendekatan yang seimbang antara kasih sayang, disiplin yang konsisten, dan komunikasi yang baik,
berikut adalah beberapa langkah praktis yang bisa diterapkan:
1. bangun hubungan yang hangat dan terbuka
luangkan waktu untuk mendengarkan anak.
baca juga:mengapa anak-anak dilarang melihat pemotongan kurban?
baca juga:alasan mengapa anak-anak tidak suka kuning telur rebus
tunjukkan bahwa kamu peduli pada perasaannya.
jangan hanya bicara saat anak salah; ajak bicara juga dalam situasi netral atau menyenangkan.
2. jadilah teladan
anak belajar banyak dari orang tuanya melalui pengamatan. jika orang tua bersikap sabar, hormat, dan konsisten, anak lebih cenderung meniru sikap tersebut.
baca juga:anak-anak hebat! inilah para juara lomba bercerita muara enim 2025
baca juga:alasan mengapa anak-anak tidak disarankan mengkonsumsi minuman berwarna terlalu sering
3. terapkan disiplin yang konsisten dan adil
buat aturan yang jelas, dan jelaskan alasan di balik aturan itu.
konsisten dalam menerapkan konsekuensi jika aturan dilanggar.
hindari hukuman fisik atau teriakan; itu hanya menumbuhkan ketakutan, bukan rasa hormat.
baca juga:alasan mengapa anak-anak sering bertanya kepada orang tuanya
baca juga:alasan mengapa anak-anak tidak disarankan mengkonsumsi minuman berwarna terlalu sering
4. berikan pilihan, bukan paksaan
contoh: “kamu mau membereskan mainan dulu atau mencuci tangan dulu?”
memberi pilihan membuat anak merasa dihargai dan mengurangi keinginan untuk melawan.
5. pahami usia dan tahap perkembangan anak
baca juga:alasan mengapa anak-anak sering bertanya kepada orang tuanya
baca juga:anak-anak desa pinang banjar sambut wabup sumarni
anak kecil memang sedang belajar tentang batasan. kadang "melawan" bukan karena tidak patuh, tapi karena mereka sedang menguji sejauh mana batas itu ada.
6. berikan pujian atas perilaku positif
puji saat anak bersikap patuh atau membantu.
fokus pada usaha, bukan hasil sempurna.
baca juga:ini dia manfaat anak-anak mandi saat hujan turun
baca juga:teater gending bangun minat dan bakat anak-anak untuk mencintai seni
ini mendorong mereka mengulangi perilaku baik tersebut.
7. jaga emosi saat menghadapi anak
saat anak membangkang, jangan langsung terpancing emosi. tarik napas, tenangkan diri, baru ajak bicara, anak akan belajar mengelola emosinya juga dari cara orang tua bereaksi.
8. libatkan anak dalam diskusi keluarga
baca juga:mengapa anak-anak lebih menyukai mainan orang lain ya?
baca juga:8 manfaat mengajak anak-anak liburan
anak yang merasa suaranya didengar akan lebih mudah diajak bekerja sama, ini juga membentuk rasa tanggung jawab dan kedewasaan sejak dini. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 15 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan