Rebutan Anak, Sapri Tusuk Mantan Mantu Hingga Tewas

INTEROGASI: Terlihat pelaku mengenakan baju orange sedang di interogasi oleh Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Darmanson.--

Korban Diduga Mabuk

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO – Diduga karena kesal dengan ulah mantan menantunya yang merebut paksa cucunya. Sapri (56) warga Jalan Kemayoran, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, nekat tusuk Riki Juliansyah (26) warga Prabumulih, hingga tewas. Peristiwa itu terjadi di depan rumah pelaku di jalan Kemayoran, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Kamis (4/1) sekitar pukul 21.00 WIB.

Informasi dihimpun, kejadian tersebut berawal ketika korban datang ke rumah pelaku sekitar pukul 21.00 WIB diduga dalam kondisi mabuk. Dengan maksud untuk bertemu anak perempuannya semata wayang AZ, yang berumur sekitar tiga tahun  yang bersama mantan istrinya.

Kemudian korban memanggil mantan istrinya Santi, untuk membawa anaknya pergi. Melihat kondisi korban di bawah pengaruh alkohol dan hari sudah malam. Mantan istrinya melarangnya dan menyarankan untuk datang esok hari saja. 

Mendengar saran tersebut korban tidak terima dan langsung merebut anaknya dari tangan ibunya. Sehingga terjadi saling tarik menarik, yang akhirnya berhasil direbut ibunya (mantan istri korban) dan langsung membawanya ke dalam rumah. 

Melihat hal tersebut korban tidak terima dan tetap mengejar mantan istrinya. Keributan tersebut ternyata disaksikan oleh pelaku (mantan mertua korban) dan tidak terima anaknya diperlakukan oleh mantan menantunya. 

BACA JUGA:Mobil Kadin Perikanan OKI Nyaris Nyemplung ke Sungai Kelekar

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan 'Eazy Passport'

Pelaku yang sudah kesal dan emosi langsung  tersulut emosi. Kemudian langsung mengejar korban dari arah belakang sambil mengenggam pisau yang telah disiapkan sebelumnya untuk berjaga-jaga. Kemudian pelaku menusuk korban dibagian perut sebelah kiri. 

Usai menusuk korban, pelaku langsung melarikan diri ke rumah saudaranya. Sedangkan korban yang terluka dibawa warga ke RSUD Rabain Muara Enim. Karena diduga kehabisan darah, akhirnya nyawa korban tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 23.50 WIB.

Mendengar ada kejadian tersebut, Team Rajawali Satreksrim Polres Muara Enim langsung meluncur ke lokasi kejadian dan melakukan oleh TKP. Dari hasil keterangan saksi-saksi dan alat bukti akhirnya kurang 1 x 24 jam, pelaku berhasil diamankan. 

Menurut pengakuan tersangka Sapri, dirinya terpaksa menusuk korban karena sudah tidak tahan lagi melihat kelakuan mantan menantunya yang suka mabuk-mabukan, bahkan sering mengancamnya. Puncak kekesalannya, kata dia, sekitar setahun yang lalu anaknya bercerai. Karena tidak tahan lagi atas kelakuan korban. 

Kejadian semalam, lanjut Sapri, korban dilihatnya datang dalam kondisi mabuk. Ia yang teringat dengan ancaman korban, akhirnya ia menyiapkan sebilah pisau dipinggang dengan tujuan untuk berjaga-jaga. 

Ternyata kekhawatirannya benar-benar terjadi. Ketika dirinya melihat korban ingin mengambil paksa anaknya dari tangan mantan istrinya. Ia terpancing emosinya dan spontan menyerang korban dengan tujuan supaya tidak merebut cucunya dari anaknya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan