Dewan Pendidikan Muara Enim Dukung Gerakan Wakaf Al-Qur’an dan Tahsin di Sekolah

semangat membaca dan mengajarkan Al-Qur’an bisa diimplementasikan di semua sekolah. Foto:ist--
Ia berharap, semangat membaca dan mengajarkan Al-Qur’an bisa diimplementasikan di semua sekolah.
“Gerakan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi menjadi langkah awal menjadikan membaca Al-Qur’an sebagai rutinitas harian, sesuai dengan moto Syaamil Qur’an: Read Qur’an every single day,” ujar Winarto.
BACA JUGA:Sumsel Jalani Transformasi Ekonomi Besar-besaran,Ini jadi Pemicunya!
BACA JUGA:Jaga Kesehatan Jantung Dengan Buah Kiwi
Ia juga menegaskan bahwa wakaf Al-Qur’an ini bersifat stimulan.
Maka dari itu, kepala sekolah didorong untuk menganggarkan pengadaan mushaf sesuai kebutuhan masing-masing.
Senada dengan itu, Korwil Disdikbud Kecamatan Tanjung Agung, Agus Rijantho, S.Pd., M.M., menekankan bahwa Al-Qur’an adalah pedoman hidup bagi umat Islam.
Maka, guru dan kepala sekolah harus menjadi contoh nyata dalam membaca dan mengamalkan Al-Qur’an.
BACA JUGA:Bupati Edison Ingatkan Perusahaan Penuhi Kewajiban Retribusi TKA
BACA JUGA:Muara Enim Siap Hadapi Karhutla
“Kegiatan ini sangat positif dan penting untuk diinduksikan di sekolah-sekolah.
Dengan pembelajaran tahsin yang benar, murid bisa membaca Al-Qur’an sesuai kaidah tajwid dan makhraj yang tepat,” ungkapnya.
Sosialisasi dilakukan dengan metode kreatif melalui lagu-lagu kaidah Tahsin yang dipandu Hj. Sri Astutik.
Empat lagu Tahsin dinyanyikan bersama peserta dengan penuh semangat, menjadikan suasana belajar lebih menyenangkan dan interaktif.
BACA JUGA:Bhayangkara ke-79, Polres Muara Enim Gelar Bakti Kesehatan
BACA JUGA:Tol Salatiga-Bawen Bantu Tingkatkan Konektivitas Pertumbuhan Ekonomi
Tepat pukul 12.45 WIB, kegiatan ditutup oleh moderator, menandai berakhirnya sebuah langkah kecil namun berarti dalam menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an di lingkungan pendidikan. (*)