Apakah Ada Dalil Tentang Amalan Malam 1 Suro? Jangan Latah Ikut-ikutan, Simak Sini!

Reporter: Muklis |

Editor: Selva |

Jumat , 20 Jun 2025 - 07:01

mesti diketahui dulu apakah ada atau tidak ada dalil tentang malam 1 Suro supaya tidak jadi latah ikut-ikutan. Foto: kolase/net--

Padahal setiap muslim mesti memahami bahwa setiap amalan hendaknya didasari oleh ilmu atau landasan sebagaimana diungkapkan Imam Syafi’i:

من أراد الدنيا فعليه بالعلم ومن أراد الأ خرة فعليه بالعلم ومن أرادهما فعليه بالعلم

Artinya: Barang siapa yang menginginkan (kebahagian) dunia hendaknya ia dengan ilmu, barang siapa yang menginginkan akhirat, hendaknya ia dengan ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan kebahagiaan keduanya, hendaknya ia dengan ilmu.

Tapi dalam Islam, bulan Muharram termasuk salah satu bulan dimuliakan.

Dalil bahwa bulan Muharram adalah bulan mulia ialah hadist shaheh berbunyi:

إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya: Sesungguhnya waktu telah berputar sebagaimana mestinya, hal itu ditetapkan pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun ada dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan yang mulia. Tiga darinya berturut-turut, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab yang biasa diagungkan Bani Mudlar yaitu antara Jumadil Tsani dan Sya’ban (HR Bukhari).

Allah SWT dalam Alquran Surat Attaubah ayat 36 menyebut bulan-bulan mulia yang menurut para ulama, salah satunya bulan Muharram.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّ

Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (mulia). Itulah (ketetapan) agama yang lurus.

Jadi, dalil tentang amalan malam 1 Suro tidak ditemukan alias tidak ada dalil jelas.

apakah ada dalil tentang amalan malam 1 suro? jangan latah ikut-ikutan, simak sini!                            koranenimekspres.com - sebagian besar umat muslim khususnya di indonesia melakukan amalan tertuntu di malam 1 suro. 
padahal, mesti diketahui dulu apakah ada atau tidak ada dalil tentang malam 1 suro supaya tidak jadi latah ikut-ikutan.
malam 1 suro itu adalah malam di hari pertama tanggal 1 muharram dalam kalender hijriyah. 
untuk tahun 2025 ini, malam 1 suro 1447 hijriyah bertepatan dengan tanggal 26 juni hari kamis malam.
baca juga:alasan mengapa saat shalat mata harus terbuka
baca juga:jangan tinggalkan shalat fajar ini keutamaannya
di malam 1 suro itu kebanyakan umat muslim melakukan amalan tertentu baik di masjid atau di rumah. 
seperti membaca alquran surat yasin 3 kali, membaca surat al-ikhlas, membaca surat al-alaq dan terakhir membaca surat annas lalu ditutup dengan doa. 
banyak pula umat islam melakukan amalan lain di malam 1 suro seperti memperbanyak membaca alquran, memperbanyak dzikir hingga merenungkan kesalahan-kesalahan telah dilakukan di masa lalu serta memperbanyak berdoa. 
ternyata diketahui bahwa tidak ada amalam khusus di malam 1 suro. 
baca juga:ganjaran bagi orang yang sengaja meninggalkan shalat
baca juga:penyebab seseorang shalatnya belum bisa khusyuk kenapa?
amalan seperti disebut di atas biasa dilakukan umat muslim hanyalah tradisi belaka yang tidak ditemukan dalilnya baik dalam alquran maupun hadist rasulullah saw. 
sehingga, amalan itu cenderung ikut-ikutan. 
padahal setiap muslim mesti memahami bahwa setiap amalan hendaknya didasari oleh ilmu atau landasan sebagaimana diungkapkan imam syafi’i:
من أراد الدنيا فعليه بالعلم ومن أراد الأ خرة فعليه بالعلم ومن أرادهما فعليه بالعلم
artinya: barang siapa yang menginginkan (kebahagian) dunia hendaknya ia dengan ilmu, barang siapa yang menginginkan akhirat, hendaknya ia dengan ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan kebahagiaan keduanya, hendaknya ia dengan ilmu.
baca juga:pahami dan terapkan alquran dalam kehidupan sehari-hari
baca juga:imam hasan al-bashri soal hidup dan kematian
tapi dalam islam, bulan muharram termasuk salah satu bulan dimuliakan. 
dalil bahwa bulan muharram adalah bulan mulia ialah hadist shaheh berbunyi: 
إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
artinya: sesungguhnya waktu telah berputar sebagaimana mestinya, hal itu ditetapkan pada hari allah menciptakan langit dan bumi. dalam setahun ada dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan yang mulia. tiga darinya berturut-turut, yaitu dzulqa’dah, dzulhijjah, muharram, dan rajab yang biasa diagungkan bani mudlar yaitu antara jumadil tsani dan sya’ban (hr bukhari).
baca juga:ada 11 nasihat bijak imam al-ghazali, panduan hidup sejati
baca juga:rahasia hidup dan kematian yang diungkap imam hasan al-bashri, baca ini sebelum terlambat!
allah swt dalam alquran surat attaubah ayat 36 menyebut bulan-bulan mulia yang menurut para ulama, salah satunya bulan muharram.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّ
artinya: sesungguhnya jumlah bulan menurut allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan allah pada waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (mulia). itulah (ketetapan) agama yang lurus.
jadi, dalil tentang amalan malam 1 suro tidak ditemukan alias tidak ada dalil jelas. 
baca juga:5 kunci kebahagiaan menurut imam syafi'i
baca juga:11 nasihat bijak imam al-ghazali panduan hidup sejati
yang ada dalilnya ialah amalan berpusa di bulan mulia (muharam) sebagaimana hadist rasulullah saw; 
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ.
 (رواه مسلم)
artinya, “diriwayatkan dari abu hurairah ra, ia berkata: ‘rasulullah saw bersabda: ‘puasa yang paling utama setelah ramadhan adalah puasa pada bulan allah, muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (hr muslim).
ada pula hadist shaheh lain mengenai amalan berpuasa di bulan muharam atau bulan mulia berbunyi: 
baca juga: enam pertanyaan bijak imam al-ghazali dan maknanya dalam kehidupan
عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. 
(رواه مسلم) 
artinya, “diriwayatkan dari abu qatadah ra: sungguh rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari asyura, lalu beliau menjawab: ‘puasa asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.” (hr muslim)
lantas, apakah amalan di malam 1 suro itu sia-sia? 
jawabnya, setiap amalan baik dalam islam tidak ada yang sia-sia karena itu akan mendapat ganjaran pahala dari allah swt. 
baca juga:hukum pemotongan lambung menurut islam
hanya saja, jika tetap ingin melakukan amalan seperti di atas, sebaiknya tidak diniatkan atau disengajakan untuk dilakukan di malam 1 suro. 
amalan baik bisa dilakukan setiap saat, kapan saja dan dimana saja.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 20 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan