Siswa SMKBA Juara Umum Eco-Art PLTU Sumsel-8, Bukti Budaya Peduli Lingkungan Telah Tertanam

MUARAENIM,KORANENIMEKSPRES.COM – Budaya pelestarian lingkungan hidup tak sekadar menjadi slogan di SMK Bukit Asam Tanjung Enim Sumatera Selatan. 

Hal ini terbukti dari prestasi membanggakan yang ditorehkan tiga siswanya dalam ajang Eco-Art: Crafting With Recycled Plastics yang digelar oleh PLTU Sumsel-8, dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Dalam kompetisi yang berlangsung pada Selasa, 17 Juni 2025, di Culture and Sport Center PLTU Sumsel-8 itu, tim SMK Bukit Asam sukses menyabet juara 1 sekaligus dinobatkan sebagai juara umum berkat karya inovatif mereka dalam mendaur ulang limbah plastik menjadi produk prakarya bernilai seni dan fungsi.

Ketiga siswa yang menjadi garda depan dalam kompetisi tersebut adalah Jhuangsa Purnama dari kelas X TPTL, Arin Zahra Zakirah dari kelas XI GP, dan Kamilia Kheirunita dari kelas XI TKJ.

BACA JUGA:Mantap Menuju Masa depan Baru, Kalau Selesai Pelabuhan Ini jadi Kebanggaan Sumsel

BACA JUGA:90 Persen Kawasan Industri di Tata Ruang Masih Menganggur, Dirjen ATR: Ini Ladang Emas Investasi!

Ketiganya mengangkat tema kreatif seputar “second life for plastics”, yang diwujudkan dalam produk seni ramah lingkungan berbasis daur ulang.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas, tetapi juga ruang nyata bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan. 

Proses kreatif para siswa dimulai dari pengumpulan limbah plastik sekitar sekolah dan lingkungan rumah, kemudian diolah secara mandiri menjadi karya eco-art yang memadukan unsur artistik dan fungsional.

Kemenangan ini menjadi bukti konkret bahwa pendidikan lingkungan hidup di SMK Bukit Asam bukan sekadar wacana. 

BACA JUGA:100 Alumni SMA Bukit Asam Tembus PTN Favorit, Bukti Kualitas Pendidikan Terjaga

BACA JUGA:Wujudkan Pertambangan Berkelanjutan, Bukit Asam Dukung Program Net Zero Emission 2060

Kepala SMK Bukit Asam, dalam pernyataannya, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para siswa dan pembimbing yang telah menanamkan nilai kepedulian terhadap alam secara konsisten melalui berbagai kegiatan pembelajaran berbasis proyek dan praktik langsung.

“Ini adalah hasil dari budaya sekolah kami yang terus menanamkan pentingnya pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.