Dominasi Jawa Tergeser Eksistensi Pelabuhan di Sumsel: Nasional Punya Jantung Baru Ekspor Impor via Laut

Nasional punya jantung ekspor impor baru yang bisa geser dominasi jawa atas eksistensi pelabuhan di Sumsel. Foto: kolase/net--
KORANENIMEKSPRES.COM--- Nasional punya jantung ekspor impor baru yang bisa geser dominasi jawa atas eksistensi pelabuhan di Sumsel.
Selama ini sentral ekspor dan impor Indonesia bergantung banyak pada pelabuhan besar di Indonesia seperti pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta atau Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya.
Mulai tahun 2030 nanti, sentral pelayaran antar negara makin lengkap atas operasional penuh pelabuhan di Sumsel yang berlokasi di Tanjung Carat Kabupaten Banyuasin.
Tahap awal di tahun 2026 nanti, pelabuhan proyek nasional yang diselaraskan dengan 12 program prioritas Pemprov Sumsel ini menelan anggaran Rp2 triliun rupiah.
BACA JUGA:Karena 4 Alasan Ini di Sumsel Banyak Proyek Besar Capai Triliunan per Proyek
Angin segar berhembus dari Sumatera Selatan. Setelah sempat mengalami tarik-ulur, proyek strategis nasional (PSN) Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat kembali menunjukkan titik terang.
Tanda-tandanya jelas: kunjungan Wakil Kepala Staf Kepresidenan, M. Qodari, pada 25 April 2025 menjadi bukti bahwa pemerintah pusat serius melanjutkan megaproyek ini.
Menurut Qodari, pelabuhan ini bukan hanya vital untuk melancarkan arus logistik nasional, tetapi juga menjadi kunci pertumbuhan ekonomi jangka panjang di Sumsel. "Pelabuhan ini harus jadi," ujarnya tegas saat kunjungan lapangan.
3 Syarat Utama Terpenuhi, Sumsel Unggul Secara Alamiah
BACA JUGA:Sumsel Penuhi 3 Syarat Emas, Pelabuhan Ekspor Impor Palembang Siap Rebut Dominasi Logistik Nasional
BACA JUGA:4 Ruas Tol Baru dan Tambah Pelabuhan Kelas Dunia Ekonomi Sumsel di Atas 10 Provinsi
Sejak awal, pembangunan pelabuhan ini disyaratkan memenuhi tiga aspek utama: luas lahan, kedalaman laut, dan akses jalan. Ketiganya kini sudah terpenuhi:
Lahan:Total 1.300 hektare tersedia, dengan 160 hektare sudah diserahkan Pemprov Sumsel ke negara.