Pemulangan Jemaah Haji Indonesia Lancar, Dua Kloter Surabaya Sempat Tertunda

Proses pemulangan jemaah haji Indonesia tahun 2025 tetap berjalan sesuai rencana. foto;ist--
Hilman memastikan, mayoritas penerbangan menggunakan rute aman melalui wilayah udara Oman.
Kloter-kloter dari berbagai embarkasi lainnya telah diberangkatkan melalui Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
BACA JUGA:Pertemuan Rutin TP-PKK Kecamatan Gelumbang, Evaluasi Program dan Pererat Silaturahmi
BACA JUGA:1 dari 4 Ruas Tol Palembang-Jambi Progresnya Sudah Lebih 80 Persen
Sebagian jemaah sudah berada di Jeddah dan tengah menunggu giliran kepulangan.
Sementara itu, lebih dari 100 ribu jemaah Indonesia masih berada di Madinah.
Mereka akan mulai dipulangkan mulai 26 Juni 2025, setelah menyelesaikan rangkaian ibadah Arbain dan ziarah di Masjid Nabawi.
Hilman menyebut fase pemulangan sebagai tahapan tersibuk dalam operasional haji.
BACA JUGA:Era Baru Ekonomi Sumsel Dimulai: Apa yang Berubah?
BACA JUGA:Diserbu Proyek-proyek Besar, Ekonomi Sumsel Semakin Terdepan di Sumatera
Setiap hari terdapat sekitar 4.000 hingga 7.000 jemaah yang dijadwalkan pulang ke tanah air.
Koordinasi intensif terus dilakukan antara Kementerian Agama, KBRI, KJRI, serta Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, guna memastikan kelancaran dan keamanan proses.
“Kami terus memantau perkembangan secara ketat dan berupaya memastikan seluruh proses berjalan aman dan lancar.
Mohon doa dari masyarakat Indonesia agar pemulangan ini tidak mengalami hambatan yang berarti,” tegas Hilman.