Pelabuhan Modern Kelas Dunia Itu Mesin Baru Penggerak Ekonomi Sumsel Selain Jalan Tol

Mesin baru penggerak ekonomi Sumsel selain jalan tol adalah pelabuhan modern kelas dunia. Foto: meta ai--
Dari pelabuhan yang ditarget operasional full tahun 2030 ini, ekonomi Sumsel diproyeksi bertumbuh di atas 6,0 persen.
BACA JUGA:Pelabuhan Modern Palembang: Mesin Baru Penggerak Ekonomi Sumsel Menuju Kelas Dunia
Sumatera Selatan (Sumsel) memasuki babak baru kebangkitan ekonomi dengan hadirnya pelabuhan modern di Palembang.
Tak sekadar menjadi simpul logistik, pelabuhan ini menjelma menjadi pusat pergerakan ekonomi regional yang siap bersaing di level global.
Dilengkapi dengan fasilitas internasional dan sistem digitalisasi logistik, pelabuhan baru ini mempercepat proses ekspor komoditas unggulan seperti karet, kopi, dan batu bara. Tidak hanya itu, potensi besar Sumsel di sektor manufaktur dan agroindustri kini semakin terbuka lebar untuk menembus pasar dunia.
Ekonomi Terkoneksi, Pertumbuhan Terakselerasi
BACA JUGA:Sumsel Bangkit! Pelabuhan Modern Palembang Jadi Motor Baru Pertumbuhan Ekonomi Regional
Terhubung langsung dengan Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung, pelabuhan ini memangkas waktu dan biaya distribusi secara signifikan.
Pelaku usaha lokal kini memiliki akses logistik yang lebih cepat dan efisien, meningkatkan daya saing produk asal Sumsel baik di pasar domestik maupun internasional.
“Ini bukan hanya pelabuhan, ini adalah pintu gerbang kemajuan ekonomi Sumsel. Konektivitas yang baik mempermudah ekspor dan menarik investor masuk,” ujar salah satu pengamat ekonomi di Palembang.
Pusat Pertumbuhan Baru dan Serapan Tenaga Kerja
BACA JUGA:4 Ruas Tol Baru di Sumsel Dikebut Demi Dorong Konektivitas Wilayah dan Pertumbuhan Ekonomi
BACA JUGA:Jalan Tol dan Pelabuhan Menjelma jadi Poros Ekonomi Sumsel Baru Menuju Masa Depan Cetah