Jembatan Muara Lawai Ambruk, 2 Selamat, 1 Luring, 1 Luber

AMBRUK : Tidak kuat menopang beban, jembatan di ruas jalan nasional tepatnya Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, ambruk.--
Salah satu supir angkutan BBM, Apid (28) mengaku telah terjebak ke macetan sejak subuh, diakuinya hal ini berdampak pada distribusi bahan bakar minyak ke perusahaan.
BACA JUGA:Kades Bangun Sari: Perangkat Baru Harus Siap Layani Masyarakat dengan Sepenuh Hati
Setelah kejadian, pihak berwajib membuka jembatan yang kembar yang selama ini sedang di rehab. Namun karena masa rehab jembatan tersebut hanya dilalui angkutan bertonase maksimal 12 ton.
"Hal ini tentu berdampak terhadap kami, karena distribusi BBM ini terhambat, kami sudah melakukan koordinasi dengan perusahaan tinggal tunggu petunjuk," ujarnya.
Terpisah, Warga Muara Enim, Rasyid (32) mengeluhkan kemacetan yang terjadi di sepanjang jalan SMB II Muara Enim tepatnya di seputaran terminal regional.
Pasalnya banyak angkutan batu bara penuh muatan terparkir di Badan Jalan, sehingga beberapa kendaraan pribadi melakukan putar arah dan mencari jalur lain.
"Macet sejak subuh tadi, saat hendak membeli sarapan, saya berharap keadaan ini segera teratasi, kemudian angkutan Batu Bara ini kalau bisa jangan parkir di sepanjang jalan SMB II," harapnya.