Jembatan Muara Lawai Dibangun Tahun 1977, Ambruk Oleh Angkutan Batu Bara

TINJAU : Tampak Dirlantas Polda Sumsel bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah II Sumsel dan pihak terkait lainnya melakukan peninjauan Jembatan Ambruk.--
Untuk masalah pengaturan lalulintas, lanjut Dirlantas, pihaknya akan melakukan rekayasa lalulintas dan menertibkan angkutan batubara untuk masuk ke dalam kantong-kantong parkir baik yang dari Muara Enim maupun Lahat sehingga tidak membuat kemacetan dan menganggu lalulintas.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa sebuah jembatan jenis Callender - Hamilton dengan panjan 50 meter dan lebar 6,1 meter yang terletak di Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumsel.
Tiba-tiba ambruk bersama empat Dumptruk angkutan batubara. Penyebabnya diduga kuat jembatan tidak mampu menahan beban angkutan mobil batubara, Minggu 29 Juni 2025 sekitar pukul 23.30 WIB.