Dukung Pernyataan Wagub Minta Angkutan Batubara Tak Melintasi Jembatan Muara Lawai yang Sedang Perbaikan

--
"Untuk perusahaan tambang batubara mana kita belum tahu, nanti akan diinventarisir dulu. Kita minta mereka bertanggungjawab atas kejadian. Nanti saya juga akan lapor pak Gubernur hasil dari peninjauan ini," tutur Cik Ujang.
BACA JUGA:Jembatan Muara Lawai Ambruk, 2 Selamat, 1 Luring, 1 Luber
"Solusi kedepan, Pemprov Sumsel akan mengusulkan ke Kementerian PU PR agar jembatan roboh ini bisa dibangun baru nantinya," tutur Cik Ujang sembari mengakui jembatan Muara Lawai sudah tua dibangun 1977 dan pernah diperbaiki pada 1997.
Diketahui, jembatan tua yang berusia 48 tahun di Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, roboh pada Senin malam, 30 Juni 2025, sekitar pukul 23.10 WIB. Akibatnya akses jalan nasional ini dari Lahat menuju Muara Enim dan sebaliknya sempat terjadi kemacetan.
Jembatan tersebut runtuh setelah dilintasi empat unit mobil dumtruk pengangkut batubara yang diduga melebihi kapasitas beban jembatan.
Akibat insiden ini, keempat mobil dumtruk terperosok ke dalam bagian jembatan yang ambruk.
Hingga Selasa siang, 1 Juli 2025, pukul 14.30 WIB, baru satu unit kendaraan yang berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian.
Jembatan yang melintasi Sungai Muara Lawai tersebut diketahui telah dibangun pada tahun 1970 dan telah berusia 55 tahun.
Sejumlah warga menyebutkan bahwa jembatan sudah tampak rapuh dan sering dilalui kendaraan bertonase besar, terutama truk pengangkut batubara.
"Jembatan ini sudah tua, dibangun sekitar tahun 1970-an. mungkin tidak kuat lagi dan akhirnya roboh akibat dilalui kendaraan batubara bermuatan besar," kata salah seorang warga setempat.
BACA JUGA:55 Tahun Bertahan! Jembatan Tua Muara Lawai Roboh, 4 Truk Batubara Terperosok ke Sungai
Kejadian robohnya jembatan ini sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas dari arah Lahat menuju Muara Enim dan sebaliknya.
Namun, kendaraan kecil masih dapat melintas secara bergantian melalui jembatan lain yang berada di sebelahnya.
Jembatan tersebut sebelumnya sedang dalam tahap perbaikan, namun terpaksa digunakan untuk mengurai kemacetan.