Tol Bengkulu Aksesibilitas Jelas: Lelah dan Mengerikan ke Bengkulu Lewat Perbukitan Jalan Berkelok

Banyak orang enggan ke Bengkulu karena alasan lelah dan mengerikan lewat jalan berkelok di perbukitan. Foto: kolase/net--
KORANEMIMEKSPRES.COM - Banyak orang enggan ke Bengkulu karena alasan lelah dan mengerikan lewat jalan berkelok di perbukitan.
Maka, tol Bengkulu menjadi satu-satunya aksesibilitas jelas yang diharapkan banyak masyarakat.
Sebab, di samping lelah dan mengerikan lewat jalan berkelok di perbukitan, membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Tapi, dengan keberadaan jalan tol, berbagai keunggulan didapat seperti:
-Efesien waktu
-Hemat biaya
-Aksesibilitas antar daerah jadi lebih mudah
-Tidak ada rasa ngeri karena jalan berkelok
-Arus barang dan orang lebih lancar
BACA JUGA:Tol Bengkulu Mempermudah Aksesibilitas Antara Daerah
Tol Bengkulu mempermudah aksesibilitas antara Kota Bengkulu dan daerah sekitarnya sehingga meningkatkan mobilitas masyarakat dan barang.
Adanya Tol Bengkulu dapat mengurangi waktu tempuh antara Kota Bengkulu dan daerah sekitarnya, sehingga meningkatkan efisiensi waktu dan biaya.
Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung ruas jalan tol yang menghubungkan Kota Bengkulu dengan Kabupaten Bengkulu Tengah, khususnya dari Betungan, Selebar, Bengkulu menuju Sukarami, Taba Penanjung.
Panjang jalan tol 17,6 kilometer, kecepatan rencana 80 km/jam, waktu tempuh 15 menit dari Bengkulu ke Taba Penanjung, yang sebelumnya memakan waktu sekitar 1 jam.
BACA JUGA:Tol Palembang-Lampung 100%, Tol Palembang-Jambi 1 Ruas 80%, Progres Tol Palembang-Bengkulu?
BACA JUGA:Terintegrasinya Tol Bengkulu-Lubuk Linggau dengan Pelabuhan Baai
Untuk tarif tol Tol Bengkulu-Taba Penanjung :
- Golongan I (mobil penumpang): Rp 22.000
- Golongan II dan III (bus dan truk): Rp 33.000
- Golongan IV dan V (truk besar): Rp 44.000
BACA JUGA:Infrastruktur Jalan Tol di Sumsel Dorong Lonjakan Investasi Tambang, Perkebunan, dan Wisata
BACA JUGA:Selamat Tinggal Macet! Lewat Tol Kecepatan Tinggi ke Jambi Bisa Tembus 2 Jam
Selain itu, jalan tol juga dapat meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan memperlancar arus distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan mobilitas masyarakat.