Terungkap! Pagar Alam Tergelincir, Muara Enim Justru Melejit Jadi Kuda Hitam Kopi Sumsel

Pagar Alam Tergelincir, Muara Enim Justru Melejit Jadi Kuda Hitam Kopi Sumsel.--

KORANENIMEKSPRES.COM, ---Pagar Alam yang selama ini dikenal sebagai ikon kopi Sumatera Selatan justru mengalami penurunan drastis produksi — dari 20 ribu ton (2021) menjadi hanya 10 ribu ton (2023). 

Di sisi lain, Muara Enim yang sebelumnya nihil produksi, tiba-tiba muncul sebagai kuda hitam dengan 28 ribu ton pada 2023.

Perubahan ini tidak hanya mencerminkan pergeseran pusat produksi kopi, tapi juga transformasi ekonomi lokal.

Muara Enim dikenal sebagai wilayah tambang, namun kini diversifikasi ke sektor pertanian mulai menunjukkan hasil.

BACA JUGA:2 Kabupaten ini Diam-diam jadi Raksasa ekonomi dari Komoditas Kopi, Jadi Motor Ekonomi Baru Sumsel

Langkah ini membuka jalan bagi investasi berkelanjutan, mengurangi ketergantungan pada sektor ekstraktif, dan membuka ribuan lapangan kerja baru. Ini bukti bahwa kopi bisa menjadi instrumen kebangkitan ekonomi hijau.

Berikut adalah analisis produksi kopi dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan dan BPS, untuk tahun 2021 hingga 2023.

Pada tahun 2021, produksi kopi di seluruh Sumatera Selatan mencapai 162.975,44 ton.

Produksi meningkat menjadi 206.307 ton pada tahun 2022, tetapi sedikit menurun menjadi 198.015 ton pada tahun 2023. 

BACA JUGA:Bahan Dapur Rahasia Penyubur Tanaman: Dari Mi Instan hingga Ampas Kopi

Ogan Komering Ulu, mencatat produksi kopi sebesar 16.267 ton pada tahun 2021, yang meningkat sedikit menjadi 16.317 ton pada tahun 2022 dan mencapai 16.334 ton pada tahun 2023.

Ogan Komering Ilir, tidak mencatat produksi kopi pada tahun 2021, tetapi pada tahun 2022 produksinya mencapai 335 ton dan meningkat menjadi 340 ton pada tahun 2023.

Muara Enim, juga tidak mencatat produksi kopi pada tahun 2021. Namun, pada tahun 2022, produksi kopi mencapai 27.652 ton dan meningkat menjadi 28.650 ton pada tahun 2023.

Lahat mencatat produksi kopi sebesar 17.100 ton pada tahun 2021, yang kemudian meningkat menjadi 22.010 ton pada tahun 2022 dan mencapai 22.675 ton pada tahun 2023.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan