Gubernur Sumsel Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter untuk Sambut Bonus Demografi 2045: Generasi Tangguh

Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru kembali menegaskan komitmennya dalam mempersiapkan generasi muda yang tangguh. Foto:ist--

SUMSEL,KORANENIMEKSPRES.COM – Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru kembali menegaskan komitmennya dalam mempersiapkan generasi muda yang tangguh dan berkarakter kuat untuk menyongsong Bonus Demografi menuju Indonesia Emas 2045.

Penegasan itu disampaikannya saat membuka secara resmi kegiatan Pendidikan Karakter “Laskar Pandu Satria” yang digelar di Palembang, Rabu 2 Juli 2025.

Herman Deru menyampaikan bahwa kegiatan retret yang digagas sejak tahun 2020 ini bukan sekadar pembinaan perilaku, melainkan merupakan fondasi penting dalam membentuk generasi muda yang mampu mengenali dan menyelesaikan persoalan internal diri mereka. 

Ia menekankan bahwa anak-anak yang mengikuti program ini adalah mereka yang secara sadar ingin berubah dan siap digembleng menjadi pribadi yang lebih baik.

BACA JUGA:Inilah 4 Tol Baru di Sumsel sebagai Pilar Utama Perputaran Ekonomi, Salah Satunya Segera Rampung

BACA JUGA:Kementerian PU Kebut Tol Palembang-Jambi: Progres Ruas Betung-Tungkal Sudah Lebih 30%

“Anak-anak ini adalah mereka yang berani menghadapi kekurangan dalam dirinya. 

Mereka layak dihargai, karena dengan restu orang tua dan guru, mereka datang untuk ditempa. Tujuannya satu: membentuk generasi yang kuat, berdaya saing, dan siap menghadapi masa depan,” tegas HD.

Mengangkat isu strategis, HD juga menyinggung pentingnya kesiapan generasi muda menghadapi perkembangan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI), yang menurutnya tidak boleh ditakuti, tapi harus dikuasai.

“Kita tidak boleh hanya jadi penonton. 

BACA JUGA:Sumsel jadi Pusat Ekonomi Baru Indonesia, Fokus Utama ke Pembangunan Jalan Tol

BACA JUGA:Surga Wisata Dua Dunia di Sumsel, Alam Purba Hingga Keajaiban Buatan!

AI adalah peluang sekaligus tantangan. Generasi muda Sumsel harus jadi penguasa teknologi, bukan korbannya,” katanya lantang.

Retret ini, menurutnya, menjadi bagian penting dari kebangkitan kembali pendidikan karakter di Sumsel. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan