Jumat, 05 Jul 2024
Network
Beranda
Enim Ekspres
Pendidikan
Rakyat Pali
Sekundang
Seputar Kite
Serasan
Sumsel
Lainnya
Ekonomi
Kesehatan
Kecantikan
Nasional
Olahraga
Selebrity
Tanjung Enim
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Gaza Rock
Reporter:
Febi Friansyah
|
Editor:
Febi Friansyah
|
Selasa , 09 Jan 2024 - 06:28
--
gaza rock oleh: dahlan iskan tiga nama menguasai dunia berita tiga bulan terakhir: israel, gaza, indonesia. "nama indonesia selalu disebut karena ada rumah sakit kami, rs indonesia, di gaza," ujar dokter sarbini abdul murad, ketua presidium mer-c. waktu muncul gagasan membangun rs di gaza itu sebenarnya belum tahu dari mana uangnya. begitulah umumnya masjid dibangun. di mana-mana. juga di kampung anda. tapi begitu gagasan diumumkan tidak bisa mundur lagi. harus ada yang ke gaza. harus tahu di mana rs akan dibangun. maka dokter ben –panggilan sehari-hari dokter sarbini– ke sana. ia berbekal surat rekomendasi dari prof dr siti fadillah supari, menteri kesehatan saat itu. dokter ben punya gambaran, dengan surat itu bisa mudah bertemu menteri kesehatan di sana. tidak mudah. nama mer-c belum dikenal. ditambah pemerintahan palestina sendiri belum stabil. faksi-faksi di palestina sering bergesekan. dokter ben tidak bisa bertemu siapa-siapa. tapi ia bertemu banyak orang non pemerintah. setidaknya dr ben sudah tahu gaza. tahu medan. pulang dari gaza gagasan membangun rumah sakit kian kuat. dikirim lagi delegasi mer-c ke sana. juga berbekal surat menkes siti fadilla. beliau memang dekat dengan kalangan aktivis muda islam. kali ini mereka berhasil bertemu menkes palestina di gaza. bahkan didapat isyarat baik. maka buru-buru diketiklah naskah mou. mumpung beliau mau. menkes palestina pun tanda tangan. toh anda tahu mou tidak punya dampak hukum apa-apa. tapi dengan mou itu mer-c punya senjata untuk pengumpulan dana. kalau ditanya seberapa serius rencana itu, bisa dijawab: sudah ada mou dengan pemerintah palestina. tonggak penting berikutnya adalah –tetap– siti fadillah. dalam pertemuan menteri kesehatan negara-negara islam, siti fadillah memasukkan program mer-c itu dalam agenda. siti fadillah juga menemui menkes palestina. jadilah rencana itu serius. pemerintah palestina menjanjikan bersedia menyediakan tanahnya. ketika delegasi mer-c datang lagi, untuk bertemu menkes palestina di gaza, sang menteri berkomentar: "ternyata kalian ini serius ya?" itu ditirukan oleh dokter ben kepada saya sabtu lalu. begitulah. tanah disediakan di gaza utara. sekitar 3 km dari perbatasan utara dengan israel. luasnya 1,6 hektare. sangat besar. maka mer-c pun harus membangun rs dengan ukuran besar pula: bangunannya 9.000 m2. mulailah dibuatkan desain. ada alumni arsitektur its surabaya yang jadi relawan. ir rizal syarifuddin. baca juga:lima anggota kpu pali diumumkan baca juga:usulkan lima pembangunan di desa palak tanah ide rizal bagus sekali. rumah sakit itu ia bentuk segi enam. seperti bangunan dome of rock di kompleks masjid al aqsha. sekilas juga tampak seperti bangunan kementerian pertahanan amerika serikat, pentagon. bedanya, anda sudah tahu, pentagon bersegi delapan. sampai tahap ini mer-c belum punya uang. maka pengurus melakukan road show ke media-media di jakarta: republika, rakyat merdeka, dan stasiun televisi. sambutan dari media: dingin. tidak jadi berita keesokan harinya. cara lain pun mulai dijajaki: lewat masjid-masjid. "saya sendiri sampai minta untuk bisa khotbah salat jumat di plaza indonesia," ujar dokter ben. "padahal saya jarang sekali khotbah" tambahnya. "mungkin itu khotbah ketiga saya," katanya. mulailah dapat uang sedikit-sedikit. lalu mer-c berani mengadakan tender konstruksi. baru kerangkanya saja. untuk m&e, finishing, dan peralatannya belum dipikirkan. sistem pengerjaannya: kontraktor membangun kerangka dulu. kalau sudah mencapai sekian persen baru dilakukan pembayaran. kontraktor pun ditunjuk. orang gaza. belum ada uang. di mana ada kemauan di situ ada jalan. kontraktor mengerjakan proyek, mer-c mencari uang. tidak mudah. apalagi mer-c tidak mau mendapatkan dana dari pihak yang simpati kepada israel. dokter ben menyebutkan beberapa perusahaan asing. mereka ingin ikut menyumbang. ditolak. tibalah saatnya kontraktor dari gaza menagih pembayaran. pekerjaan konstruksi sudah mencapai tahap yang harus dibayar. mer-c belum punya uang sebanyak tagihan. kontraktor tidak mau tahu. baca juga:jembatan ambrol, jalan poros penghubung pali-prabumulih terancam putus baca juga:program prakerja 2024 telah dibuka tapi bingung mau daftar? tenang! simak cara dan syarat prakerja 2024 pengurus mer-c pun panik. dokter ben sampai menghubungi seorang tokoh pengusaha nasional. tokoh besar. uangnya banyak. dokter ben sampaikan padanya ingin pinjam uang rp 15 miliar. akan dibayar kembali secara bertahap sesuai dengan sumbangan yang masuk. jaminannya: rumah pribadi dan harta lainnya. waktu dokter ben khotbah di plaza indonesia itu, rupanya ada orang penting yang juga lagi salat jumat di situ. si penting mendengarkan khotbah dokter ben. usai salat jumat si penting menunggu dokter ben. memperkenalkan diri. lalu mengajak dokter ben naik ke gedung tinggi di situ. ke kantornya. "kalau caranya begini, tidak akan bisa dapat uang banyak," ujar si penting. ternyata si penting adalah eksekutif puncak plaza indonesia saat itu. si penting pun lantas menelepon seseorang. temannya. bos di metro tv. "orang ini harus kamu bantu," ujar si penting di teleponnya. keesokan harinya dokter ben diminta ke metro tv. rundingan. mer-c pun mendapat bantuan iklan yang gencar. juga bantuan pembukaan nomor rekening sumbangan. beriringan dengan itu israel melakukan gempuran ke palestina. "sumbangan mengalir seperti bah," ujar dokter ben mengenang. saya sendiri lupa apakah waktu itu ikut menyumbang. tapi rasanya banyak di antara anda yang mengirim uang ke rekening mer-c saat itu. "mer-c itu sangat amanah," ujar mohamad ba'agil, seorang insinyur teknik sipil yang saya temui kapan itu. ia lulusan sekolah tinggi teknik di jakarta. lalu ambil s-2 teknik sipil di jerman. ia sering ke gaza. ke syria. ke lebanon. ke iran. mohamad orang yang ikut me-review desain rumah sakit mer-c di gaza. "mer-c sangat hemat dalam menggunakan uang donasi," kata mohamad yang ketika lahir diberi nama khomeini. "saya lihat tidak ada petugas mer-c yang tinggal di hotel berbintang. uang saku mereka juga sangat minim. jauh dengan lembaga serupa yang lain yang saya tahu," kata mohamad. kepercayaan tersebut membuahkan hasil. sumbangan terus mengalir. kontraktor berhasil dibayar. bahkan juga untuk pekerjaan berikutnya: m&e, finishing, dan peralatan medis. "akhirnya pinjaman ke konglomerat itu tidak jadi kami lanjutkan," ujar dokter ben. "apakah ada satu pihak atau satu orang yang menyumbang di atas rp 1 miliar?" "tidak ada," ujar dokter ben. "rs indonesia di gaza ini benar-benar dibangun oleh umat islam indonesia," katanya. kita memang kaum semut. tapi karena jumlah semutnya ratusan juta bisa mengangkat nama indonesia di gaza.(*)
1
2
3
4
»
Tag
# mer-c
# gaza
# israel
# bela palestina
# palestina
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 9 Januari 2024
Berita Terkini
Membandingkan Green Paradise dan Danau Kasih Sayang di Pagaralam, Objek Wisata Fasilitas Villa
Enim Ekspres
22 menit
Kirim Delegasi Ikuti KSM Tingkat Kabupaten Muara Enim
Serasan
13 jam
Jaga Keguyuban Masyarakat dan Tradisi Leluhur
Sekundang
13 jam
Tiga OPD Terima Penghargaan SP4N-Lapor
Serasan
13 jam
Inflasi Turun 2 Persen, Muara Enim Peringkat Ke-2 Terendah Se-Sumsel
Enim Ekspres
14 jam
Berita Terpopuler
Green Paradise, Objek Wisata All In One di Pagaralam untuk Keluarga Tercinta
Enim Ekspres
22 jam
Lebih 15 Jam Warga 3 Kecamatan di Lahat dan Empat Lawang Hidup Tanpa Listrik
Enim Ekspres
21 jam
Inflasi Turun 2 Persen, Muara Enim Peringkat Ke-2 Terendah Se-Sumsel
Enim Ekspres
14 jam
Jalan Pagaralam-Muara Pinang tak Semulus Dulu Lagi, Pengguna Jalan Hati-hati Banyak Lobang
Enim Ekspres
17 jam
Profil Zahaby Gholy: Bintang Muda yang Bersinar di Piala AFF U-16 2024
Olahraga
21 jam
Berita Pilihan
Membandingkan Green Paradise dan Danau Kasih Sayang di Pagaralam, Objek Wisata Fasilitas Villa
Enim Ekspres
22 menit
Kirim Delegasi Ikuti KSM Tingkat Kabupaten Muara Enim
Serasan
13 jam
Jaga Keguyuban Masyarakat dan Tradisi Leluhur
Sekundang
13 jam
Tiga OPD Terima Penghargaan SP4N-Lapor
Serasan
13 jam
Inflasi Turun 2 Persen, Muara Enim Peringkat Ke-2 Terendah Se-Sumsel
Enim Ekspres
14 jam