Bukan Cuma Menasional! 57 Ton Kopi Sumsel Tembus Pasar Ekspor, Umumnya dari 3 Daerah Penghasil Kopi

Selain kopi Sumsel yang menasional, sebanyak 57 ton kopi Sumsel tembus pasar ekspor sebagian besar berasal dari 3 daerah penghasil kopi. Foto: kolase/net--
BACA JUGA:Kopi Sumsel Terkenal di Nasional, Tiga Daerah Penyumbang Produksi Kopi Terbesar
Produksi kopi di Sumatera Selatan menunjukkan variasi yang signifikan antara kabupaten dan kota.
Kopi Sumsel Terkenal di Nasional, Tiga Daerah Penyumbang Produksi Kopi Terbesar.
Berikut adalah analisis produksi kopi dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan dan BPS, untuk tahun 2021 hingga 2023.
Pada tahun 2021, produksi kopi di seluruh Sumatera Selatan mencapai 162.975,44 ton.
Produksi meningkat menjadi 206.307 ton pada tahun 2022, tetapi sedikit menurun menjadi 198.015 ton pada tahun 2023.
Ogan Komering Ulu, mencatat produksi kopi sebesar 16.267 ton pada tahun 2021, yang meningkat sedikit menjadi 16.317 ton pada tahun 2022 dan mencapai 16.334 ton pada tahun 2023.
Ogan Komering Ilir, tidak mencatat produksi kopi pada tahun 2021, tetapi pada tahun 2022 produksinya mencapai 335 ton dan meningkat menjadi 340 ton pada tahun 2023.
Muara Enim, juga tidak mencatat produksi kopi pada tahun 2021. Namun, pada tahun 2022, produksi kopi mencapai 27.652 ton dan meningkat menjadi 28.650 ton pada tahun 2023.
Lahat mencatat produksi kopi sebesar 17.100 ton pada tahun 2021, yang kemudian meningkat menjadi 22.010 ton pada tahun 2022 dan mencapai 22.675 ton pada tahun 2023.
BACA JUGA:Sumsel Catat Sejarah Baru: 59,4 Ton Kopi Diekspor ke Malaysia dan Australia Awal Tahun 2025
Musi Rawas mencatat produksi kopi sebesar 2.950 ton pada tahun 2021, yang meningkat menjadi 3.196 ton pada tahun 2022 dan mencapai 3.227 ton pada tahun 2023.