Tambah Pendapatan Keluarga dari Hasil Budidaya Cabai

BUDIDAYA : Yudi warga Desa Pangkalan Babat, Kecamatan Rambang Dangku, memanfaakan lahan perkarangan rumah untuk budidaya cabai.--
KORANENIMEKSPRES.COM, MUARA ENIM – Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan nasional, Polsek Rambang Dangku terus menggencarkan program Perkarangan Pangan Bergizi (P2B).
Salah satunya memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan, termasuk cabai.
Hal tersebut bertujuan tujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga, memanfaatkan lahan yang tidak terpakai, dan menambah pendapatan keluarga dari hasil budidaya cabai yang memiliki nilai jual tinggi.
Personel Polri turut aktif di lapangan untuk menggerakkan kegiatan ketahanan pangan berbasis pekarangan warga. dipusatkan di Desa Pangkalan Babat, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim, Jumat 18 Juli 2025.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Tanam Cabai di Pekarangan
Brigpol Reezky Saputra sebagai personel yang ditugaskan secara langsung dalam pengelolaan dan pendampingan program.
Lahan yang dimanfaatkan Yudi (45) seluas 20 x 30 meter telah ditanami 100 batang bibit cabai yang saat ini sudah memasuki usia tanam 3 minggu.
Metode penanaman menggunakan media tanah pekarangan secara langsung yang bertujuan untuk memanfaatkan lahan sempit secara maksimal.
Jenis ketahanan pangan yang dikembangkan adalah kategori pertanian hortikultura, khususnya cabai yang dikenal memiliki nilai ekonomis tinggi serta kebutuhan konsumsi harian yang stabil di masyarakat.
Kegiatan ini juga mendorong warga untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan serta berpotensi menjadi sumber penghasilan tambahan.
BACA JUGA:Ini Kecamatan Paling Banyak Produksi Cabai Kriting di Muara Enim, Lokasinya Berada di dataran Tinggi
"Program ini sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kemandirian pangan.
Hasil tanamnya dapat digunakan untuk konsumsi sendiri maupun dijual,"ujar Brigpol Reezky di sela kegiatan monitoring perkembangan tanaman.
Meski belum memasuki masa panen, program ini telah menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat.