6 Tanda Umum Laki-Laki Mengalami Puber ke2

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Selasa , 22 Jul 2025 - 17:38

Ada beberapa tanda jika laki-laki mengalami puber ke2. foto:Sherli--

Sebagian pria merasakan peningkatan gairah dan mulai melirik lagi urusan romantis.

Sebagian lain justru mengalami penurunan karena faktor hormon dan stres.

Bagaimana Menghadapinya dengan Bijak?

Puber kedua bukanlah hal memalukan itu tanda bahwa pria sedang mengevaluasi dirinya sendiri.

Tapi jika tidak dikendalikan, bisa mengarah pada keputusan yang merusak keluarga atau masa depan.

Tips Menghadapinya:

Sadari bahwa ini fase alami, bukan alasan untuk bertindak impulsif.

Ajak pasangan bicara, jangan hadapi sendiri.

Fokus pada pertumbuhan batin dan spiritual, bukan sekadar pencitraan.

Isi dengan kegiatan positif: belajar hal baru, ibadah, mentoring, atau berkarya.

6 tanda umum laki-laki mengalami puber ke2                            koranenimekspres.com - istilah "puber kedua" pada laki-laki sebenarnya bukan istilah medis, tapi lebih ke fenomena psikologis dan sosial. 
biasanya terjadi saat usia 35–50 tahun, ketika pria mengalami perubahan dalam cara berpikir, merasa, dan bertindak sering kali mencari kembali jati diri atau "semangat muda" yang dirasa mulai hilang.
berikut adalah tanda-tanda umum laki-laki mengalami puber kedua:
1. perubahan emosional dan psikologis
baca juga:4 keutamaan memiliki anak laki-laki menurut islam
baca juga:6 kewajiban utama anak laki-laki terhadap ibunya
mudah gelisah atau sensitif, padahal dulu tenang.
merasa hidupnya "biasa-biasa saja" dan ingin mencari tantangan baru.
sering merenung soal makna hidup, pencapaian, dan penyesalan masa lalu.
2. kembali tertarik pada penampilan dan gaya hidup muda
baca juga:8 sifat perempuan yang perlu laki-laki ketahui
baca juga:bolehkah laki-laki mencukur bulu ketiak?
mulai lebih rajin olahraga, beli baju-baju yang lebih kekinian.
bergaya seperti anak muda bukan salah, tapi kadang bisa jadi sinyal.
mungkin lebih aktif di media sosial, seperti ingin eksis kembali.
3. perubahan dalam hubungan dengan pasangan
baca juga:mengapa laki-laki tidak disarankan buang air kecil berdiri?
baca juga:ternyata ini alasan mengapa laki-laki jarang gugat cerai duluan
mulai merasa bosan atau jenuh terhadap rutinitas rumah tangga.
lebih tertarik mencari perhatian dari orang lain, terutama lawan jenis.
bisa muncul ketertarikan emosional/romantis pada perempuan lain (bahkan lebih muda).
ini fase rawan, kadang menjadi pemicu perselingkuhan jika tidak disadari dan dikendalikan.
baca juga:ini dia kehancuran laki-laki menurut islam
baca juga:banyak alasan mengapa laki-laki menikah lagi setelah ditinggal istri! 
4. krisis identitas atau ego
merasa "tertinggal" dibanding teman seumuran.
ingin membuktikan bahwa dirinya masih mampu, masih menarik, atau masih “hebat.”
bisa muncul sikap impulsif: pindah kerja, beli barang mewah, atau ambil risiko besar.
baca juga:yang punya anak laki-laki wajib tau, ini dia ciri-ciri laki-laki baligh
baca juga:benarkah laki-laki di atas umur 40 mengalami puber kedua? ini penjelasannya
5. mencari makna hidup lebih dalam
ada yang justru kembali mendekat pada agama, lebih rajin ibadah, mencari ketenangan jiwa.
ada juga yang jadi bingung dan kosong ini bisa mengarah ke midlife crisis.
6. dorongan seksual bisa meningkat atau menurun
baca juga:umur harapan hidup warga laki-laki kabupeten ini lebih pendek dibanding daerah lain di sumsel
baca juga:yang punya anak laki-laki wajib tau, ini dia ciri-ciri laki-laki baligh
sebagian pria merasakan peningkatan gairah dan mulai melirik lagi urusan romantis.
sebagian lain justru mengalami penurunan karena faktor hormon dan stres.
bagaimana menghadapinya dengan bijak?
puber kedua bukanlah hal memalukan itu tanda bahwa pria sedang mengevaluasi dirinya sendiri. 
baca juga:benarkah laki-laki di atas umur 40 mengalami puber kedua? ini penjelasannya
baca juga:faktor yang menyebabkan laki-laki menjadi banci
tapi jika tidak dikendalikan, bisa mengarah pada keputusan yang merusak keluarga atau masa depan.
tips menghadapinya:
sadari bahwa ini fase alami, bukan alasan untuk bertindak impulsif.
ajak pasangan bicara, jangan hadapi sendiri.
baca juga:faktor yang menyebabkan laki-laki menjadi banci
baca juga:ini dia alasan sebagian laki-laki menganggap istri orang lebih menarik
fokus pada pertumbuhan batin dan spiritual, bukan sekadar pencitraan.
isi dengan kegiatan positif: belajar hal baru, ibadah, mentoring, atau berkarya.
jika merasa berat, tidak salah minta bantuan psikolog atau ustaz yang bijak.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 23 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan