Kenapa Negara Jor-joran Bangun Jalan Tol di Sumsel? Ini 7 Alasan Strategis yang Ubah Sumsel Jadi Jantung Ekono

Negara bangun tol besar-besaran di Sumsel. Ini 7 alasan kenapa Sumsel jadi pusat konektivitas dan ekonomi Sumatra!.--
Ekonomi Sumsel terus tumbuh dalam dekade terakhir, terutama di sektor energi, pertanian, dan manufaktur. Jalan tol diharapkan menjadi akselerator perdagangan lintas wilayah dan penggerak investasi.
3. Investasi Asing Mengalir Deras
Tahun 2024, Sumsel mencatat lebih dari Rp70 triliun nilai investasi asing, menjadikannya salah satu provinsi paling menarik di luar Jawa. Infrastruktur jalan tol jadi syarat utama menjaga momentum ini.
4. Kaya SDA: Minyak, Gas, dan Batubara
Sumsel masuk 5 besar nasional sebagai produsen migas dan batu bara. Infrastruktur tol dibutuhkan untuk mempercepat distribusi hasil tambang ke pelabuhan dan pasar industri.
5. Stabilitas Sosial dan Politik: Zero Konflik
Dalam 10 tahun terakhir, Sumsel mencatat hampir nol konflik sosial besar. Kondisi ini memberi rasa aman bagi investor dan mendukung pembangunan infrastruktur jangka panjang.
6. Konektivitas Regional: Terhubung 4 Provinsi
Empat ruas tol baru ini tak hanya menyambungkan daerah-daerah di Sumsel, tapi juga menghubungkan provinsi seperti Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Riau — menjadikan Sumsel episentrum distribusi Sumatera.
7. Mendorong Industri dan Wisata
Dengan jalan tol, wisatawan lebih mudah mengakses Palembang, Lahat, Lubuklinggau, dan pesisir Bengkulu. Kawasan industri seperti Tanjung Enim juga terbantu oleh mobilitas barang dan pekerja yang lebih cepat.
Inilah Empat Proyek Tol bawa perubahan:
1. Tol Kayu Agung–Palembang–Betung
BACA JUGA:5 Ruas Tol Raksasa dan 9 Seksi di Sumsel Pendorong Percepatan Aksesibilitas dan Ekonomi