Pertamina Hulu Rokan Zona 1 Dukung Penurunan Stunting, Wujud Nyata Kepedulian untuk Anak Indonesia

Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025 yang mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam mendukung tumbuh kembang anak melalui berbagai program penanggulangan stunting.--

Program ini turut didukung oleh pemberian makanan tambahan (PMT) dan pelatihan bagi kader kesehatan.

 BACA JUGA:Inovasi Antelope Method Pertamina EP Raih Dua Penghargaan pada Join Convention Semarang 2025

Dukungan nyata juga hadir dari PHE NSO yang menargetkan Desa Paloh Punti di Lhokseumawe—desa sekitar wilayah operasi dengan jumlah balita stunting tertinggi.

Program yang berjalan sejak 2024 ini turut mendukung keberhasilan turunnya jumlah balita stunting dari 26 menjadi 17 anak per pertengahan 2025.

Dukungan yang diberikan berupa Rumoh Gizi Gampong, distribusi alat ukur antropometri, serta pemberian PMT.

 Upaya serupa dilakukan Pertamina EP Pangkalan Susu yang secara aktif mendukung gizi balita melalui pemberian PMT dan alat ukur tumbuh kembang anak.

Pada 24 Juli 2025, dijadwalkan sebanyak 184 balita di Bukit Jengkol akan menerima PMT sebagai bagian dari intervensi berkelanjutan.

 BACA JUGA:Pertamina Drilling Mulai Eksplorasi Migas BIT-001 di Papua Barat Daya

Di sisi lain, Pertamina EP Lirik menjalankan program intervensi gizi di tiga kabupaten—Siak, Pelalawan, dan Indragiri Hulu—dengan memberikan bantuan PMT berupa susu selama dua bulan.

Langkah ini sejalan dengan pemahaman para ahli bahwa masa keemasan untuk intervensi stunting adalah selama dua bulan.

 Kepedulian ini menunjukkan bahwa peringatan Hari Anak Nasional bagi PHR Zona 1 bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk mempertegas komitmen terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak—dimulai dari hal paling mendasar: kesehatan dan gizi.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan