7 Memperbaiki Mental Anak yang Sering Kena Marah

Memperbaiki mental anak yang sering dimarahi adalah langkah penting dan mulia. foto:Sherli--
KORANENIMEKSPRES.COM - Memperbaiki mental anak yang sering dimarahi adalah langkah penting dan mulia.
Anak yang sering dimarahi apalagi dengan cara keras atau terus-menerus bisa mengalami luka batin, rasa tidak percaya diri, hingga trauma jangka panjang.
Tapi kabar baiknya: anak masih bisa pulih dan tumbuh sehat secara emosional, asalkan diberi pendekatan yang tepat dan konsisten.
1. Akui dan Hentikan Pola Lama
BACA JUGA:Tol di Sumsel Bentuk Jalur Emas, Benarkah Palembang Jadi ‘Bandara Ekonomi’ Sumatera?
BACA JUGA:Bukan Lagi Urusan Macet, Jalan Tol di Sumsel Kini Jadi Mesin Cetak Ekonomi Baru
Langkah pertama adalah menghentikan pola marah-marah, terutama jika sering dilakukan secara:
Keras
Merendahkan anak
Di depan orang lain
BACA JUGA:9 Penyebab Umum Keguguran
BACA JUGA:Langkah Besar Bidang Kemaritiman Terjadi di Sumsel Dalam Mendongkrak Ekonomi Nasional
Katakan dengan jujur:
"Maaf ya, Mama/Papa dulu sering marah. Sekarang Mama/Papa mau belajar jadi lebih baik."
Ini akan membuka hati anak dan mengajarkan bahwa orang dewasa pun bisa minta maaf dan belajar.