6 Langkah yang Harus Kita Jaga Agar Meninggal Dalam Keadaan Husnul Khotimah

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Senin , 28 Jul 2025 - 12:50

Ini dia beberapa langkah yang harus dilakukan agar meninggal dalam keadaan husnul khotimah. foto:Sherli--

6. Siap Menghadapi Kematian

Ingat kematian secara rutin agar tidak lengah.

Persiapkan amal jariyah: ilmu yang bermanfaat, sedekah, anak saleh yang mendoakan,

“Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan (kematian).” (HR. Tirmidzi)

Penutup

Mati dalam keadaan husnul khotimah adalah karunia dari Allah. Maka selain ikhtiar lahiriah, kita juga harus:

Berbaik sangka kepada Allah (husnudzon).

Menghindari su’ul khotimah (meninggal dalam keadaan buruk) dengan menjaga hati dan amal.

6 langkah yang harus kita jaga agar meninggal dalam keadaan husnul khotimah                            koranenimekspres.com - husnul khotimah berarti meninggal dalam keadaan baik, yaitu dalam kondisi iman dan amal saleh yang diridhai oleh allah, meskipun kita tidak bisa menjamin akhir hidup kita, ada beberapa usaha nyata yang bisa dilakukan agar meninggal dalam keadaan husnul khotimah, insyaallah.
berikut langkah-langkahnya:
1. jaga tauhid dan niat
menjaga keimanan kepada allah secara murni (tauhid), tidak menyekutukan-nya,
baca juga:5 alasan islam tidak menganjurkan memanjangkan kuku
baca juga:menurut islam ada 5 yang kita rasakan saat sakaratul maut
luruskan niat dalam semua amal ibadah: hanya karena allah, bukan karena dunia atau riya.
"sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya." (hr. bukhari dan muslim)
2. istiqamah dalam ibadah
rutin shalat lima waktu tepat waktu.
baca juga:3 penjelasan dalam islam mengenai telinga berdenging
baca juga:4 alasan mengapa islam melarang meniup makanan yang panas
membaca al-qur'an, berdzikir, dan memperbanyak istighfar.
menjalankan puasa sunnah, sedekah, dan amal saleh lainnya secara konsisten.
“sesungguhnya orang-orang yang berkata: ‘tuhan kami ialah allah’, kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (istiqamah), maka malaikat akan turun kepada mereka..."
(qs. fussilat: 30)
baca juga:5 alasan mengapa umat islam dianjurkan untuk menyantuni 
baca juga:5 alasan mengapa islam mengatur cara berbicara agar tidak menyakiti hati orang
3. memohon husnul khotimah kepada allah
rasulullah sendiri berdoa agar diberi akhir yang baik. kita pun dianjurkan banyak berdoa:
اللهم اجعل آخر كلامنا لا إله إلا الله، واختم لنا بحسن الخاتمة
“ya allah, jadikanlah akhir perkataan kami adalah ‘la ilaha illallah’, dan akhirkan hidup kami dengan husnul khotimah.”
baca juga:tradisi doa bersama warnai penyambutan tahun baru islam di desa parjito
baca juga:islam menganjurkan untuk menahan amarah karena ada alasannya
4. hindari maksiat dan perbanyak taubat
jauhi dosa besar maupun kecil, termasuk yang dianggap “remeh”,
segera bertaubat jika terjatuh dalam dosa.
"wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada allah dengan taubat yang sebenar-benarnya..." (qs. at-tahrim: 8)
baca juga:pt bukit asam tbk raih pengakuan asean asset class pada asean cgca 2025
baca juga:komunitas motor tanjung enim salurkan bantuan kemanusiaan untuk korban kebakaran di brangau
5. perbaiki hubungan dengan sesama
minta maaf atas kesalahan kepada orang lain.
jangan menyakiti hati, menzalimi, atau merugikan orang lain.
perbanyak silaturahim dan bantu sesama.
baca juga:syiar islam dan hiburan masyarakat melalui takbiran keliling
baca juga:8 cara adab bertamu menurut islam yang baik
6. siap menghadapi kematian
ingat kematian secara rutin agar tidak lengah.
persiapkan amal jariyah: ilmu yang bermanfaat, sedekah, anak saleh yang mendoakan,
“perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan (kematian).” (hr. tirmidzi)
baca juga:festival ramadan 2025, dongkrak ekonomi sekaligus syiar islam 
baca juga:islam mengajarkan kita agar mengatasi perasaan sedih, caranya bagaimana?
penutup
mati dalam keadaan husnul khotimah adalah karunia dari allah. maka selain ikhtiar lahiriah, kita juga harus:
berbaik sangka kepada allah (husnudzon).
menghindari su’ul khotimah (meninggal dalam keadaan buruk) dengan menjaga hati dan amal.