Melalui Pelatihan Olahan Jamur Tiram, PAMA Dorong Kemandirian 20 Pelaku UMKM Binaan

Sebanyak 20 pelaku UMKM binaan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Site SSBA mengikuti pelatihan pengolahan jamur tiram. foto:Sigit--
Mey juga menyoroti pentingnya aspek pemasaran dalam pengembangan produk UMKM.
Menurutnya, Dinas Koperasi telah menyiapkan berbagai saluran pemasaran seperti Pojok UMKM di kantor dinas, hotel, Mall Pelayanan Publik, dan gerai ritel modern seperti Alfamart.
BACA JUGA:Sumsel Jadi Poros Emas Logistik Sumatera! Kota Ini Bakal Jadi Magnet Investasi Baru
BACA JUGA:Deret Tol di Sumsel Ini Bawa Sumsel jadi Jantung Ekonomi Sumatera
“Ini peluang besar bagi para peserta untuk ambil peran melalui produk jamur tiram olahan mereka.
Ke depan, pemasaran akan kita perluas agar produk lokal bisa bersaing lebih luas lagi,” tegasnya.
Dari pihak PAMA, Agung Hari Kusuma Nugraha selaku Dept Head CSR Site SSBA menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap pemberdayaan masyarakat lokal.
“Sebagian besar peserta pelatihan adalah ibu rumah tangga.
BACA JUGA:3 Cabor Gencarkan TC di Sport Center Muara Enim Jelang Porprov XV Muba 2025
BACA JUGA:Lintas Provinsi Cukup 2 Jam! Itulah Palembang-Jambi via Tol
Kami ingin agar pelatihan ini menjadi awal dari tumbuhnya usaha baru yang bisa memberikan penghasilan tambahan, demi kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” ujar Agung.
Agung didampingi Tim CSR, Joko Budi Santoso, dan Rusdi dari Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya membekali peserta dengan kemampuan teknis, namun juga mendorong inovasi produk berbasis lokalitas.
Agung menegaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi ruang kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam pembangunan ekonomi berbasis masyarakat.
Sementara itu, dari PTBA, Wenny Yuliastuti, selaku perwakilan CSR menyampaikan pentingnya pemanfaatan jamur tiram sebagai produk olahan.
BACA JUGA:Kota Tertua di Indonesia Ini Episentrum JTTS yang Bakal Meledakkan Ekonomi Nasional