Biro SDM Polda Sumsel Kawal Ketahanan Pangan di Polres Muara Enim

PANTAU : Biro SDM Polda Sumsel Kawal Ketahanan Pangan di Polres Muara Enim--
KORANENIMEKSPRES.COM – Dalam rangka mendukung upaya peningkatan ketahanan pangan nasional, Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sumatera Selatan kembali menunjukkan komitmen yang tak kenal lelah dalam mengawal keberhasilan Program II Ketahanan Pangan di wilayah hukum Polres Muara Enim.
Tim dari Biro SDM melaksanakan peninjauan dan verifikasi langsung ke sejumlah titik lokasi pertanian yang tersebar di wilayah Polsek Tanjung Agung, Polsek Lawang Kidul, dan Polsek Gelumbang.
Kegiatan ini melibatkan tim dari Biro SDM Polda Sumsel yang dipimpin oleh Kompol Kristanto Situmeang bersama Iptu M Raka Dwi Dharma dan Iptu M Nauval Tri Nugraha, yang turun langsung ke lapangan didampingi oleh para perwira dan personel Polres Muara Enim serta polsek setempat.
Di wilayah Polsek Tanjung Agung, tim meninjau dua lokasi strategis yaitu di Desa Pandan Dulang, Kecamatan Panang Enim, dan Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung.
BACA JUGA:Polres Muara Enim Tindak Tegas Pelanggaran Berat Etika Profesi
BACA JUGA:Waka Polres Muara Enim Buka Bhayangkara Scout Competition V
Masing-masing lahan memiliki luas sekitar 1,9 hektare dan 1,5 hektare, yang saat ini tengah dalam tahap pembersihan lahan (land clearing) sebagai persiapan awal penanaman jagung.
Sementara itu, di wilayah Polsek Lawang Kidul, tim meninjau lahan pertanian di Desa Keban Agung seluas 1 hektare dan Desa Tanjung Raja seluas 2 hektare.
Kedua lokasi tersebut menunjukkan progres yang baik dan sedang dalam tahap persiapan lahan untuk penanaman komoditas jagung.
Pada malam harinya, kegiatan dilanjutkan di wilayah Polsek Gelumbang, tepatnya di Desa Putak, Kecamatan Gelumbang.
BACA JUGA:Wabup Sumarni Apresiasi Kepedulian Polres Muara Enim
Tim disambut oleh jajaran Polsek Gelumbang yang dipimpin oleh Iptu I Gede Putu Surya Wibawa Putra STrK bersama Iptu Azwar Ipda Agus Wijaya SH Aiptu Warsa, dan Briptu Agung.
Peninjauan difokuskan pada lahan milik Bapak Salman seluas 2 hektare, yang telah ditanami jagung dan saat ini memasuki usia 20 hari pertumbuhan.
Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses pengolahan lahan berjalan sesuai rencana dan dapat memberikan hasil maksimal bagi masyarakat.