9 Cara Agar Anak Tidak Dimanfaatkan Oleh Orang Lain

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Jumat , 08 Aug 2025 - 13:42

Cara praktis yang bisa kamu terapkan kepada anak agar tidak dimanfaatkan oleh orang lain. Foto:Sherli--

Kalau kamu merasa ada yang “nggak beres”, kemungkinan besar memang begitu.

Dengarkan perasaan tidak nyaman itu, dan jangan abaikan.

BONUS: Tanda-Tanda Kamu Sedang Dimanfaatkan

Mereka hanya muncul saat butuh bantuan.

Kamu merasa bersalah kalau menolak, padahal itu permintaan yang tidak adil.

Mereka marah atau ngambek saat kamu bilang "tidak".

Tidak ada timbal balik kamu yang terus memberi.

9 cara agar anak tidak dimanfaatkan oleh orang lain                            koranenimekspres.com - agar kita tidak dimanfaatkan orang lain, kita perlu punya batasan yang jelas, kepercayaan diri, dan ketegasan dalam bersikap. 
berikut ini cara-cara praktis yang bisa kamu terapkan:
1. kenali nilai diri sendiri
sadari bahwa waktu, tenaga, dan perasaanmu itu berharga.
baca juga:9 cara yang bisa orang tua edukasikan kepada anak tentang puber
baca juga:9 cara efektif mengajari anak tidak berbohong
orang yang tahu harga dirinya tidak mudah diperalat karena mereka punya standar dalam memperlakukan diri sendiri.
2. belajar berkata “tidak”
ini kunci utama. menolak bukan berarti egois, tapi kamu berhak menjaga diri.
contoh: “maaf, aku nggak bisa bantu kali ini” atau “aku juga punya urusan sendiri yang harus diselesaikan.”
baca juga:7 dampak negatif jika anak jarang diajak bicara oleh orang tua
baca juga:hindari tabrakan, avanza terjun ke aliran anak sungai
3. jangan terlalu ingin menyenangkan semua orang (people pleasing)
ingin membantu itu baik, tapi kalau selalu mengorbankan diri sendiri, kamu jadi target empuk untuk dimanfaatkan.
4. tetapkan batasan yang tegas (personal boundaries)
contoh batasan: “aku nggak mau dipinjami uang terus-menerus,” atau “aku nggak nyaman diajak bicara soal itu.”
baca juga:5 cara pertolongan pertama jika anak dehidrasi
baca juga:6 cara agar anak dapat berbicara didepan publik
tegas ≠ galak. tegas = jelas & konsisten.
5. amati tindakan, bukan hanya kata-kata
orang yang manipulatif sering menggunakan kata-kata manis untuk membuat kamu merasa bersalah atau terpaksa membantu mereka.
tanyakan: “apakah mereka juga ada untukku saat aku butuh?”
baca juga:7 alasan anak betah main di rumah
baca juga:7 cara bijak membantu anak menghadapi bully oleh guru
6. jangan terburu-buru memberi bantuan
pikirkan dulu: apakah ini permintaan yang wajar? apakah mereka juga berusaha sendiri?
kalau kamu selalu jadi “solusi cepat”, mereka mungkin akan ketergantungan dan memanfaatkanmu.
7. evaluasi hubunganmu
baca juga:9 cara agar anak merasa diistimewakan secara sehat dan positif
baca juga:pertamina hulu rokan zona 1 dukung penurunan stunting, wujud nyata kepedulian untuk anak indonesia
apakah hubungan itu sehat dan saling menguntungkan?
kalau kamu yang selalu memberi, dan mereka hanya muncul saat butuh, mungkin saatnya jaga jarak.
8. bangun lingkaran pertemanan yang sehat
berada di sekitar orang-orang yang saling menghargai, bukan memanfaatkan.
baca juga:bpjs ketenagakerjaan muara enim gelar employee volunteering bersama anak yatim di ponpes la roiba
baca juga:8 trik mudah mengajarkan anak memegang pensil yang benar
dukungan dari teman yang sehat bisa bantu kamu lebih kuat dalam menolak orang-orang manipulatif.
9. percaya instingmu
kalau kamu merasa ada yang “nggak beres”, kemungkinan besar memang begitu.
dengarkan perasaan tidak nyaman itu, dan jangan abaikan.
baca juga:7 cara efektif agar anak mulai menyukai matematika
baca juga:5 alasan anak saat dipanggil berkali-kali baru ada respon
bonus: tanda-tanda kamu sedang dimanfaatkan
mereka hanya muncul saat butuh bantuan.
kamu merasa bersalah kalau menolak, padahal itu permintaan yang tidak adil.
mereka marah atau ngambek saat kamu bilang "tidak".
baca juga:menikah tak harus mewah: fenomena intimate wedding dan realitas anak muda
baca juga:9.000 kasus anak terlibat tindak pidana, 23.000 kasus kekerasan! usman: beri perlindungan hukum anak
tidak ada timbal balik kamu yang terus memberi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 9 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan