6 Tanda jika Istri Lemah dalam Tauhid

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Senin , 11 Aug 2025 - 14:48

Ada beberapa tanda yang menunjukkan jika seseorang lemah dalam tauhid. foto:Sherli--

Tidak berusaha menjadi partner dalam membangun keluarga yang taat.

Penting untuk Ditekankan:

Tauhid yang lemah bisa terjadi pada siapa saja, tidak hanya istri. Bahkan orang yang rajin ibadah pun bisa terjatuh dalam hal ini jika tidak menjaga hati dan niatnya.

Solusi & Langkah Perbaikan:

Saling mengingatkan dengan lemah lembut, bukan menghakimi.

Ajak istri belajar agama bersama, mulai dari hal dasar (tauhid, akhlak, ibadah).

Jadi teladan, bukan hanya menuntut suami yang kuat tauhidnya akan menguatkan keluarganya.

Perkuat komunikasi spiritual dalam rumah tangga (sholat berjamaah, diskusi islami, dll).

Minta bimbingan dari ustadz/ustadzah jika perlu, lewat kajian atau konsultasi.

6 tanda jika istri lemah dalam tauhid                            koranenimekspres.com - seorang istri (atau siapa pun) yang lemah tauhidnya bukan berarti langsung buruk atau pantas dicela, tapi mungkin sedang mengalami penurunan iman atau kurang pemahaman tentang ketauhidan. 
tauhid artinya meng-esa-kan allah dalam segala aspek hidup, baik dalam keyakinan, ibadah, maupun akhlak.
berikut ini beberapa tanda yang bisa menunjukkan lemahnya tauhid pada seorang istri, dari sisi keyakinan dan perilaku:
1. kurang yakin kepada allah sebagai sumber segalanya
baca juga:7 alasan utama islam melarang menonton film porno
baca juga:pandangan islam tentang bunuh diri
lebih percaya pada jimat, dukun, ramalan, atau hal mistis untuk mencari solusi.
mudah takut pada selain allah, seperti takut pada makhluk gaib atau ancaman manusia secara berlebihan.
ini bisa masuk dalam bentuk syirik kecil jika tidak disadari.
2. tidak menjadikan allah sebagai sandaran hidup
baca juga:5 alasan islam tidak menganjurkan memanjangkan kuku
baca juga:menurut islam ada 5 yang kita rasakan saat sakaratul maut
mengeluh berlebihan, mudah putus asa, atau merasa hidupnya tidak adil tanpa berusaha mendekat pada allah.
jarang berdoa atau mengandalkan diri sendiri/ orang lain sepenuhnya dalam segala hal.
3. lalai dalam ibadah
sholat tidak dijaga (sering ditunda, ditinggal, atau tidak khusyuk).
baca juga:3 penjelasan dalam islam mengenai telinga berdenging
baca juga:4 alasan mengapa islam melarang meniup makanan yang panas
tidak pernah membaca al-qur’an atau menghadiri majelis ilmu.
tidak menjadikan ibadah sebagai bagian penting dari hidup sehari-hari.
4. kurang syukur dan sabar
sering mengeluh, meremehkan nikmat yang ada.
baca juga:5 alasan mengapa umat islam dianjurkan untuk menyantuni 
baca juga:5 alasan mengapa islam mengatur cara berbicara agar tidak menyakiti hati orang
tidak sabar saat diuji, mudah menyalahkan keadaan atau pasangan.
kurang ridha terhadap takdir allah.
5. tidak menjaga akhlak sebagai muslimah
berbohong, membicarakan orang lain (ghibah), iri hati, suka mencela pasangan atau mertuanya.
baca juga:tradisi doa bersama warnai penyambutan tahun baru islam di desa parjito
baca juga:islam menganjurkan untuk menahan amarah karena ada alasannya
tidak mencerminkan keislaman dalam sikap dan ucapan sehari-hari.
6. kurang menjalankan peran sebagai istri muslimah
tidak menghormati suami sebagai pemimpin rumah tangga dalam hal yang dibenarkan syariat.
enggan diajak dalam hal-hal yang mendekatkan diri pada allah.
baca juga:lantunan merdu kecil dari masjid babussalam: lomba adzan tk/paud warnai semangat islam sejak dini
baca juga:wisata religi ke masjid agung palembang: jejak islam tua dan arsitektur keren yang menakjubkan
tidak berusaha menjadi partner dalam membangun keluarga yang taat.
penting untuk ditekankan:
tauhid yang lemah bisa terjadi pada siapa saja, tidak hanya istri. bahkan orang yang rajin ibadah pun bisa terjatuh dalam hal ini jika tidak menjaga hati dan niatnya.
solusi & langkah perbaikan:
baca juga:lantunan merdu kecil dari masjid babussalam: lomba adzan tk/paud warnai semangat islam sejak dini
baca juga:wisata religi ke masjid agung palembang: jejak islam tua dan arsitektur keren yang menakjubkan
saling mengingatkan dengan lemah lembut, bukan menghakimi.
ajak istri belajar agama bersama, mulai dari hal dasar (tauhid, akhlak, ibadah).
jadi teladan, bukan hanya menuntut suami yang kuat tauhidnya akan menguatkan keluarganya.
perkuat komunikasi spiritual dalam rumah tangga (sholat berjamaah, diskusi islami, dll).
baca juga:islam menganjurkan minum duduk bukan tanpa alasan lo, ini manfaatnya!
baca juga:hari valentine, bagaimana pandangan islam pada perayaan itu?
minta bimbingan dari ustadz/ustadzah jika perlu, lewat kajian atau konsultasi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 12 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan