Lebih 1 Juta Hektar Hamparan Karet di Sumsel Terluas Ada di Kabupaten Serasan Sekate

Kabupaten Serasan Sekate ini jadi yang terluas hamparan karet dari lebih 1 juta total di Sumsel. Foto: kolase/net--
Ini adalah sinyal bagi investor dan petani lokal untuk terus mendorong produksi karet berkelanjutan.
BACA JUGA:Sumsel 2023: Peta Lengkap Produksi Karet di 17 Kabupaten/Kota, Siapa Jawaranya?
Berikut Data Lengkap Luas Lahan Karet Setiap Kabupaten/Kota di Sumsel Tahun 2023:
Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan tahun 2023, luas tanaman karet tersebar di hampir seluruh wilayah kabupaten/kota di Sumsel dengan rincian sebagai berikut:
Kabupaten Musi Banyuasin menempati posisi tertinggi sebagai wilayah dengan luas tanaman karet terbesar, mencapai 203.184 hektar, menjadikannya sebagai sentra utama penghasil karet nasional di Sumatera Selatan.
Disusul oleh Kabupaten Musi Rawas Utara yang memiliki 177.199 hektar lahan karet, dan Ogan Komering Ilir dengan 155.898 hektar.
Kabupaten Muara Enim juga menjadi pemain besar dalam produksi karet dengan total luas mencapai 148.377 hektar, tetap konsisten tanpa perubahan dari tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Bukan Prabumulih! Ini Daerah Jawara Sawit dan Karet di Sumsel, Produksinya Bikin Melongo!
Sementara itu, Musi Rawas mencatat 113.839 hektar, diikuti Banyuasin dengan 101.641 hektar.
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur mencatat 77.047 hektar, sedikit lebih banyak dari Ogan Komering Ulu yang berada di angka 72.657 hektar. Sementara Kabupaten Lahat menyumbang 34.405 hektar lahan karet.
Untuk wilayah yang lebih kecil, Ogan Ilir memiliki 35.627 hektar, disusul oleh Prabumulih dengan 19.211 hektar, dan Lubuk Linggau dengan 11.873 hektar.
Sementara itu, PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) menunjukkan kenaikan signifikan hingga mencapai 70.337 hektar. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan memiliki 4.581 hektar, dan Empat Lawang 4.196 hektar.
BACA JUGA:Sawit, Kopi, Karet di Sumsel Melesat! Banyuasin, Musi Rawas, atau Lahat yang Paling Tajir?
Wilayah dengan luas karet terkecil terdapat di Kota Pagar Alam dengan hanya 1.688 hektar, serta Kota Palembang yang tercatat hanya memiliki 445 hektar.