Efek Domino dari Dibukanya Tol Penyambung Padang-Pekanbaru Adalah Ledakan Ekonomi bagi Sumbar dan Riau

Bagi Riau dan Sumbar tol penyambung Padang-Pekanbaru adalah efek domino ledakan ekonomi. Foto: kolase/net--

KORANENIMEKSPRES.COM - Bagi Riau dan Sumbar tol penyambung Padang-Pekanbaru adalah efek domino ledakan ekonomi. 

Sebab, salah satu tujuan pembangunan jalan tol di samping memangkas waktu tempuh ialah memangkas biaya operasional transportasi. 

Seperti terjadi di Pulau Jawa, semakin banyaknya jaringan jalan tol maka semakin cepat roda ekonomi berputar. 

Begitu juga di Sumsel, dengan 6 ruas utama dan 9 seksi jalan tol, pertumbuhan ekonomi Sumsel terus melambung.

BACA JUGA:Akan Terjadi Ledakan Ekonomi di Riau dan Sumbar: Tol Perintis Padang-Pekanbaru Operasional Full

Tol perintis Padang-Pekanbaru operasional full sekaligus penanda akan terjadi ledakan ekonomi di Sumbar dan Riau. 

Selama ini, arus logistik dari dan kedua provinsi itu harus menempuh perjalanan leboh 300 Km dengan durasi waktu 5-7 jam. 

Maka melalui tol Padang-Pekanbaru yang panjangnya 255 Km bisa ditempuh hanya 2-2,5 jam saja. 

Durasi waktu yang singkat itulah berefek ke efesiensi biaya transportasi hingga lebih dari setengahnya. 

BACA JUGA:Ekonomi Riau dan Sumbar Siap Meledak: Tol Vital Penyambung Padang-Pekanbaru Dibuka

Tol vital penyambung Padang-Pekanbaru di Sumbar telah dibuka. 

Tol pembuka itu ialah Padang-Sicincin yang jadi patokan awal tol Padang-Pekanbaru 255 Km. 

Ledakan pertumbuhan ekonomi Riau dan Sumbar diproyeksi bisa mendekati 6,0 persen saat nanti Padang-Pekanbaru tersambung.

Saat ink, pertumbuhan ekonomi 2 provinsi bertetangga ini nyaris sama. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan