8 Cara Agar Anak Mudah Bersosialisasi Serta Tidak Takut dengan Orang Lain

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Rabu , 20 Aug 2025 - 19:14

Agar anak tidak takut dengan orang lain dan mudah bersosialisasi, pendekatannya perlu lembut, konsisten, dan sesuai usia. Foto:Sherli--

Ganti dengan kalimat seperti:

"Dia butuh waktu sebentar untuk merasa nyaman."

"Dia sedang belajar menyapa orang baru."

6. Berikan Kesempatan Tapi Jangan Memaksa

BACA JUGA:10 Tanda Hati yang Bersih

Anak yang pendiam bukan berarti ada masalah. Hargai kepribadiannya, tapi tetap beri kesempatan untuk berkembang.

Paksaan justru bisa membuat anak makin takut atau trauma.

7. Perhatikan dan Atasi Rasa Takut Spesifik

Jika anak takut dengan tipe orang tertentu (misalnya pria berjenggot, orang asing, atau orang dengan suara keras), tanyakan pelan-pelan:

BACA JUGA:7 Penyebab Mata Rabun Jauh

“Kenapa kamu takut?”

“Apa yang kamu rasakan?”

Validasi perasaannya, lalu bantu ia menghadapinya secara perlahan.

8. Bacakan Buku atau Tonton Cerita Tentang Sosialisasi

8 cara agar anak mudah bersosialisasi serta tidak takut dengan orang lain                            koranenimekspres.com - agar anak tidak takut dengan orang lain dan mudah bersosialisasi, pendekatannya perlu lembut, konsisten, dan sesuai usia. 
sifat pemalu atau canggung pada anak adalah hal yang wajar, terutama pada masa pertumbuhan. 
tapi dengan bimbingan yang tepat, anak bisa tumbuh jadi pribadi yang lebih percaya diri dan nyaman berinteraksi. 
berikut cara-cara yang bisa kamu terapkan:
baca juga:5 alasan mengapa setelah menikah yang diuji adalah masalah ekonomi
baca juga:mintos apa fakta, kadungan manis pada rambuatan tidak baik untuk penderita diabetes? 
1. bangun rasa aman dan percaya diri anak
tunjukkan bahwa kamu selalu ada untuknya.
jangan memaksa anak langsung dekat dengan orang lain; biarkan ia merasa nyaman dulu.
beri pujian kecil saat anak mencoba menyapa, melihat, atau tersenyum pada orang lain.
baca juga:6 cara efektif agar anak tumbuh tinggi secara optimal
baca juga:3 alasan tidur setelah asar tidak dianjurkan
2. latihan sosialisasi secara bertahap
ajak anak bermain dengan satu atau dua teman dulu, jangan langsung di keramaian.
libatkan anak dalam kegiatan kelompok kecil seperti playgroup, taman bermain, atau kelas seni.
biasakan menyapa orang lain di depan anak ("hai, ini tante kamu, yuk bilang halo!").
baca juga:8 cara mencegah pertengkaran antar saudara
baca juga:5 alasan ibu gampang capek padahal tidak melakukan apa-apa
3. ajarkan keterampilan sosial sederhana
latih anak mengucapkan:
"halo"
"terima kasih"
baca juga:3 sudut pandang tentang hal gaib yang dikaitkan dengan penyakit medis
baca juga:6 cara efektif agar anak tumbuh tinggi secara optimal
"maaf"
"boleh main?"
lakukan role play atau permainan pura-pura di rumah: seolah-olah bertemu orang baru atau minta izin bermain.
4. jadilah contoh yang baik
baca juga:8 tanda suami yang menghinakan diri sendiri
baca juga:10 tanda hati yang bersih
anak meniru orang tuanya. jika kamu ramah, terbuka, dan sopan pada orang lain, anak akan belajar dari itu.
tunjukkan cara bersikap tenang dan percaya diri saat berbicara dengan orang baru.
5. hindari memberi label “pemalu”
jangan sering mengatakan "anak saya pemalu" di depan orang lain. ini bisa membuat anak merasa itu identitas tetapnya.
baca juga:8 cara anak menunjukkan cintanya kepada ibu dan ayah
baca juga:benarkah nanas bermanfaat untuk menyembuhkan cidera tulang?
ganti dengan kalimat seperti:
"dia butuh waktu sebentar untuk merasa nyaman."
"dia sedang belajar menyapa orang baru."
6. berikan kesempatan tapi jangan memaksa
baca juga:8 tanda suami yang menghinakan diri sendiri
baca juga:10 tanda hati yang bersih
anak yang pendiam bukan berarti ada masalah. hargai kepribadiannya, tapi tetap beri kesempatan untuk berkembang.
paksaan justru bisa membuat anak makin takut atau trauma.
7. perhatikan dan atasi rasa takut spesifik
jika anak takut dengan tipe orang tertentu (misalnya pria berjenggot, orang asing, atau orang dengan suara keras), tanyakan pelan-pelan:
baca juga:7 penyebab mata rabun jauh
baca juga:10 kesalahan dalam merawat bayi yang berakibat fatal
“kenapa kamu takut?”
“apa yang kamu rasakan?”
validasi perasaannya, lalu bantu ia menghadapinya secara perlahan.
8. bacakan buku atau tonton cerita tentang sosialisasi
baca juga:7 cara orang tua mengapresiasi kerja keras anak secara tepat
baca juga:cara dan konsep bikin gapura 17 agustusan: murah kesan mewah dari bambu di loring kampung
banyak buku anak-anak yang menceritakan tokoh pemalu yang akhirnya berani berteman.
diskusikan ceritanya setelah membaca atau menonton bersama.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 21 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan