NU dan Muhammadiyah Muara Enim Perkuat Sinergi: “NU-Muhammadiyah Kuat, Indonesia Kuat”

Dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. foto:Ist--
MUARAENIM,KORANENIMEKSPRES.COM – Dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, kembali menunjukkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk bersatu dalam pengabdian kepada umat.
Hal itu tampak dalam silaturahmi yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Muara Enim ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Muara Enim, Sabtu 16 Agustus 2025, di Aula Sekolah Muhammadiyah Tanjung Enim.
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan.
Hadir jajaran pengurus lembaga dan badan otonom dari kedua belah pihak, sehingga silaturahmi ini bukan sekadar pertemuan simbolik, melainkan ruang nyata untuk menguatkan kolaborasi dalam berbagai bidang pengkhidmatan.
BACA JUGA:Sedang Ada Lompatan Besar di Sumsel Dalam Menuju Era Baru Lebih Maju
BACA JUGA:Mesin Ekonomi Baru Sumsel Itu Adalah Tol Palembang-Muara Enim
Ketua PCNU Muara Enim, Gus Amu, menegaskan bahwa pertemuan tersebut adalah momentum strategis.
“Di era sekarang, bukan lagi kompetisi yang dikedepankan, melainkan kolaborasi.
NU dan Muhammadiyah punya sejarah, basis, dan struktur yang beririsan.
Karena itu, sinergi keduanya akan menjadi kekuatan besar bagi umat dan bangsa,” ujarnya.
BACA JUGA:Sumsel Poros Emas Sumatera: 4 Tol Raksasa Lancarkan Komoditi Unggulan hingga Pariwisata
Lebih jauh, Gus Amu menekankan bahwa anatomi organisasi di NU dan Muhammadiyah memiliki banyak kesamaan, baik di tingkat pusat hingga akar rumput.
“Kita lihat ada Muslimat NU dan Aisyiyah, Fatayat NU dan Nasyiatul Aisyiyah, juga Pemuda Ansor dan Pemuda Muhammadiyah.