Dukung Swasembada Pangan Nasional, PTBA dan UGM Hadirkan Produk Kalium Humat dari Hilirisasi Batu bara

Dukung Swasembada Pangan Nasional, PTBA dan UGM Hadirkan Produk Kalium Humat dari Hilirisasi Batu bara--
BACA JUGA:Dukung Energi Berkelanjutan, PTBA Siap Beri Pendanaan untuk Inovasi Sosial Berbasis Komunitas
Penggunaan kalium humat juga dapat mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia. Berdasarkan hasil uji coba awal, kalium humat mampu meningkatkan hasil panen hingga 30%, menjaga kesuburan tanah jangka panjang, dan menghemat penggunaan pupuk sampai dengan 50%. Produk kalium humat lahir dari kolaborasi riset dan pengembangan yang dilakukan oleh PTBA bersama UGM untuk meningkatkan nilai tambah batu bara, sejalan dengan amanat hilirisasi yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Apresiasi dari Berbagai Pihak
Peluncuran alat produksi kalium humat ini disambut baik oleh berbagai pihak. Direktur Utama Holding Pertambangan MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, menegaskan bahwa komoditas tambang bukan hanya untuk energi dan transportasi, melainkan juga untuk kebutuhan pangan melalui teknologi hilirisasi.
Hal senada diungkapkan Direktur Pupuk Kementerian Pertanian RI, Jekvy Hendra, yang melihat kalium humat sebagai solusi untuk mendukung program swasembada pangan nasional.
"Kami siap membuka diri untuk kita sama-sama bisa menyediakan kebutuhan pupuk dalam target swasembada pangan dalam waktu yang secepat-cepatnya," jelasnya.
BACA JUGA:PTBA Dukung UMKM Naik Kelas Melalui Pelatihan Kemasan Produk Inovatif
Rektor UGM Ova Emilia mengapresiasi keberanian Bukit Asam menjadikan Universitas sebagai tempat untuk pengembangan serta penelitian alat produksi kalium humat ini.
“Namanya penelitian hasil nya dan waktunya kan belum tentu, dan keberanian itu kami apresiasi dan saya kira hasil ini nantinya juga akan dinikmati oleh semua pihak. Jadi kami sangat mendukung, mendorong agar lebih banyak lagi korporasi yang bersifat seperti Bukit Asam ini,” tuturnya.
Apresiasi juga datang dari Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM, Surya Herjuna. Ia berharap PTBA terus mengembangkan inovasi lain dari batu bara, bukan hanya kalium humat.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid, juga menyampaikan apresiasi terhadap usaha yang telah dilakukan antara PTBA dengan UGM untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan.
BACA JUGA:PTBA Cetak Tenaga Mekanik Andal, Siap Dukung Target Produksi
“Semoga peluncuran pilot project alat produksi kalium humat ini merupakan awal yang baik untuk pengembangan industri kalium humat dari batu bara Indonesia,” jelas Wafid.
Peluncuran proyek ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara dunia usaha dan institusi pendidikan dalam mewujudkan kemandirian ekonomi. Hal ini sejalan dengan tema HUT ke-80 Republik Indonesia, "Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju," yang menekankan bahwa kemandirian ekonomi adalah fondasi utama untuk mencapai kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa.