MWT SKK Migas dan PHR: SKN New Train Siap Jadi Tulang Punggung Gas Sumatra

Jajaran manajemen PHR dan SKK Migas berfoto bersama di project SKN New Train yang siap menjadi salah satu dari Top 10 Gas Producer di Indonesia.--

 BACA JUGA:Peduli Generasi Muda, PHE Jambi Merang bersama Kepolisian Ajak Pelajar Perangi Judi Online

SKN New Train juga merupakan bagian dari program Filling The Gap yang digagas SKK Migas sejak 2022, bertujuan mengoptimalkan potensi tambahan produksi migas dari sumur-sumur eksisting maupun proyek-proyek yang sempat tertunda.

Setelah melalui persiapan teknis dan sosial yang matang, pembangunan dimulai pada Desember 2024, bersebelahan dengan fasilitas eksisting SKN Gas Central Processing Plant di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan.

 Saat ini, proses fabrikasi peralatan tengah berlangsung di dalam dan luar negeri, bersamaan dengan konstruksi lapangan seperti pondasi, struktur baja, dan fabrikasi tangki onsite. Proyek ini mengedepankan teknologi tinggi dan standar keselamatan yang ketat di setiap tahapannya.

 Meski tengah mengejar on stream, komitmen terhadap aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) menjadi sorotan utama.

Pada 19 April 2025, proyek ini mencatatkan lebih dari 100.000 jam kerja selamat (safe man hours) tanpa Lost Time Injury (LTI)—sebuah pencapaian penting di dunia konstruksi energi.

BACA JUGA:Komitmen Dukung Swasembada Energi, PHE Sumbang 69% Total Produksi Minyak Nasional

Lebih dari 200 pekerja turut serta dalam syukuran dan doa bersama sebagai bentuk apresiasi dan komitmen menjaga budaya kerja yang sehat, selamat, dan berkelanjutan.

 Dengan semangat kolaborasi dan kepatuhan terhadap prosedur HSSE, PHE Jambi Merang tidak hanya membangun fasilitas pemrosesan gas, tetapi juga membangun masa depan energi Indonesia yang mandiri, aman, dan berkelanjutan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan