Kopi Sumsel Kuasai 26% Pasar Nasional, Awal 2025 Tembus Ekspor Rp33 Miliar ke Malaysia & Australia

Provinsi Sumatera Selatan semakin mengukuhkan diri sebagai lumbung kopi nasional.--

KORANENIMEKSPRES.COM, SUMSEL--- Provinsi Sumatera Selatan semakin mengukuhkan diri sebagai lumbung kopi nasional.

Dengan produksi mencapai lebih dari 160 ribu ton per tahun, Sumsel menyumbang sekitar 26% kebutuhan kopi dalam negeri.

Tak hanya memenuhi pasar domestik, kopi asal Sumsel kini juga tembus ke pasar ekspor, termasuk Malaysia dan Australia.

Awal 2025, ekspor perdana senilai Rp33 miliar pun tercatat, menjadi tonggak sejarah baru bagi petani kopi Sumsel.

BACA JUGA:15 Daerah di Sumsel Berkontribusi Produksi Kopi: Penuhi Kebutuhan Nasional dan Ekspor

Dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel 15 daerah berkontribusi produksi kopi. 

Mulai awal tahun 2025 ini, produksi kopi dari bumi Bersatu Teguh ini bukan hanya memenuhi permintaan lokal dan nasional saja tapi juga memenuhi kebutuhan ekspor. 

Ada 2 negara yang warganya penikmat kopi asal Sumsel yaitu warga Negara Malaysia dan warga negara Australia. 

Ekspor perdana kopi Sumsel telah dilakukan pekan ketiga bulan Januari 2025 senilai Rp33 miliar. 

Meratanya produksi kopi di Sumsel karena alam di nyaris semua daerah kecuali 2 daerah, memang terkenal subur. 

BACA JUGA:2 Daerah di Sumsel Tidak Mencatatkan Produksi Kopi

Provinsi Sumsel memilki kekayaan sumber daya alam melimpah. 

Di bidang perkebunan kopi dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel hanya 2 daerah saja tidak mencatatkan produksi kopi. 

Artinya, ada 15 daerah yang mampu menyokong kopi di Sumsel.

Sehingga dengan produksi kopi melimpah itu bukan hanya berkontribusi besar untuk memenuhi pasar dalam negeri tapi juga mempu ekspor ke luar negeri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan