7 Ciri Kentang yang Tidak layak Dikonsumsi

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Selasa , 09 Sep 2025 - 13:41

Ciri-ciri kentang yang tidak layak dikonsumsi bisa dikenali dari bentuk fisik, bau, warna, dan teksturnya. foto:Sherli--

7 ciri kentang yang tidak layak dikonsumsi                            koranenimekspres.com - ciri-ciri kentang yang tidak layak dikonsumsi bisa dikenali dari bentuk fisik, bau, warna, dan teksturnya. 
berikut adalah tanda-tandanya:
ciri-ciri kentang yang tidak layak dikonsumsi:
1. berkecambah dan berwarna hijau
baca juga:7 dampak negatif jika mengkonsumsi kentang secara berlebihan
baca juga: produksi cabai dan kentang melonjat, petani tersenyum dan ekonomi sumsel melonjak
kentang yang mulai bertunas atau berubah warna menjadi hijau mengandung solanin, yaitu racun alami.
solanin bisa menyebabkan mual, muntah, sakit perut, dan keracunan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
tips: jika hanya sedikit tumbuh tunas dan tidak hijau, masih bisa dimakan setelah dibuang tunas dan bagian hijaunya.
2. bau busuk atau asam
baca juga:kentang bertunas tidak boleh dimakan, mengapa?
baca juga:berikut manfaat sarapan pisang, kentang dan telur rebus! 
kentang segar biasanya tidak berbau menyengat.
jika kentang mengeluarkan bau busuk, asam, atau seperti tanah basah, itu tanda pembusukan dan tidak layak konsumsi.
3. lembek dan basah
kentang yang sudah mulai membusuk akan terasa lembek, berair, atau berlendir.
baca juga:sumsel jadi lumbung sayur nasional! ini data produksi bawang, cabai, dan kentang yang melesat
baca juga:umkm keripik kentang albaeta berkembang pesat karena pemberdayaan bri
kentang yang sehat harus terasa keras dan padat saat ditekan.
4. ada bercak hitam atau luka busuk
bercak hitam di dalam atau luar kentang bisa menandakan jamur atau busuk dalam.
jika kentang banyak bercak hitam atau sudah busuk, lebih baik dibuang.
baca juga:kentang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh
baca juga:ternyata mudah banget bikin mashed potato kentang tumbuk dari eropa, yuk intip resepnya!
5. bertumbuh jamur
muncul jamur putih, abu-abu, atau hitam di permukaan kentang menunjukkan sudah terinfeksi mikroorganisme.
kentang seperti ini tidak boleh dikonsumsi, walaupun jamurnya hanya di satu sisi.
6. kulit keriput dan kering
baca juga:pj bupati ahmad rizali luncurkan program tanam bawang merah, kentang dan cabai langkah strategis kendalikan in
baca juga:daerah paling ujung di sumsel tak ditembus tol ini miliki potensi wisata bak di danau ranau
kentang yang terlalu lama disimpan bisa jadi keriput, kering, dan menyusut.
walau tidak berbahaya, kualitas gizinya menurun dan rasanya juga kurang enak.
7. terlalu lama disimpan
jika kentang disimpan lebih dari 2–3 bulan (tergantung kondisi), sebaiknya dicek baik-baik sebelum digunakan.
baca juga:liburan berasa di eropa? coba 2 destinasi sejuk favorit di sumsel ini!
baca juga:oku selatan & empat lawang, raja kopi sumsel yang jadi lumbung nasional
tips menyimpan kentang agar tidak cepat busuk:
simpan di tempat sejuk, kering, dan gelap (bukan di kulkas).
jangan simpan bersama bawang, karena mempercepat pembusukan.
periksa secara berkala untuk membuang yang mulai membusuk.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 11 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan