Perbedaan Kobra VS King Kobra

Perbedaan antara ular kobra biasa dan king kobra (raja kobra) cukup signifikan, baik dari segi ukuran, racun, perilaku, maupun klasifikasi ilmiahnya. foto:Sherli--
Pola di tudung Biasanya ada pola mata atau garis di bagian belakang tudung Tidak ada pola mata; warna lebih polos
Jenis bisa (racun) Neurotoksin kuat, bisa mematikan Neurotoksin juga, tapi dengan dosis lebih besar
BACA JUGA:Jalan Tol : Dampak Ekonomi dan Sosial: Sumsel Jadi Pusat Distribusi Strategis
BACA JUGA:Tol Jadi Infrastruktur Strategis Ekonomi Sumsel dan Sumatera
Sifat racun Menyerang sistem saraf (bisa melumpuhkan pernapasan) Sama, tapi king kobra menyuntikkan lebih banyak bisa
Makanan utama Tikus, burung, katak, kadal Ular lain, termasuk sesama kobra (Ophiophagus = pemakan ular)
Perilaku Agresif jika terganggu Lebih tenang, tapi sangat berbahaya saat terancam
Kemampuan menyembur bisa Beberapa spesies bisa menyembur (misalnya kobra jawa) Tidak bisa menyembur, hanya menggigit
BACA JUGA:Jalan Tol Betung -Jambi:Konektivitas dan Strategi Nasional
BACA JUGA:Proyek Amsius:Infrastruktur Modern & Jalan Tol Menghubungkan Sumsel
Sarang Tidak membuat sarang Satu-satunya ular yang membuat sarang untuk bertelur
Tingkat bahaya bagi manusia Berbahaya, tapi lebih sering menghindari manusia Sangat berbahaya, lebih mematikan karena ukuran dan volume racun
Penjelasan Tambahan
King Kobra Bukan Kobra Sejati
BACA JUGA:Lomba Bidar Tradisional Danau Cecuho Kembangkan Wisata Lokal