4 Penjelasan Tentang Ular Dapat Dijadikan Obat Tradisional

Beberapa bagian tubuh ular, terutama racunnya, mengandung senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan jika diproses dengan benar. foto:Sherli--
BACA JUGA:Wisata Hits dan Instagramable, Liburan Sehari Penuh di Dusun Semilir Semarang
BACA JUGA:7 Jam dari Palembang, daerah ini jadi Pusat Wisata di Sumsel
Dalam pengobatan Tiongkok dan beberapa budaya Asia, ular digunakan dalam bentuk:
Minyak ular: Digunakan untuk nyeri otot, rematik, dan radang sendi.
Daging ular: Diyakini meningkatkan vitalitas, kekebalan tubuh, dan menyembuhkan penyakit kulit.
Darah atau empedu ular: Dalam beberapa budaya, dipercaya bisa memperbaiki sirkulasi darah atau meningkatkan stamina (walau klaim ini belum selalu terbukti ilmiah).
BACA JUGA:Arah Ekonomi Sumsel diproyeksikan Melesat dengan Hadirnya 4 Ruas Tol Baru
BACA JUGA:Liburan Adem yang Tak Terlupakan, 2 Wisata yang Wajib Kamu Datangi
Tapi, cara tradisional ini tidak selalu aman atau sesuai dengan standar medis modern.
3. Pentingnya Proses dan Dosis
Racun ular harus diproses dengan teknologi dan takaran yang sangat tepat. Dalam dosis salah, racun tetap berbahaya.
Tidak disarankan mencoba pengobatan berbasis ular tanpa pengawasan medis.
BACA JUGA:Kamu Pencinta Travelling, wajib datang ke Destinasi Wisata Hits di Sumsel
BACA JUGA:Cuma 22 Km dari Lampung, Nikmati Liburan Tak Terlupakan di Pulau Mahitam
4. Risiko & Etika
Menggunakan ular secara berlebihan untuk pengobatan bisa mengancam populasi ular liar.
Beberapa praktik juga tidak etis terhadap hewan.