30 Pengelola Perpustakaan Dibekali Ilmu Digital, Pemkab Muara Enim Genjot Minat Baca Warga

Upaya memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat literasi dan sumber informasi masyarakat kembali ditegaskan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim. foto:Ist--
MUARA ENIM,KORANENIMEKSPRES.COM – Upaya memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat literasi dan sumber informasi masyarakat kembali ditegaskan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, digelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Tenaga Perpustakaan yang melibatkan 30 orang pengelola perpustakaan se-Kabupaten Muara Enim.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis (17–18 September 2025), di Hotel Griya Serasan Muara Enim.
Peserta terdiri dari 9 pengelola perpustakaan desa, 11 pengelola perpustakaan sekolah dasar (SD), serta 10 pengelola perpustakaan sekolah menengah pertama (SMP).
BACA JUGA:Sumsel dikepung 15 Proyek Strategis Nasional, dari Tol, Pelabuhan, Energi Hijau, hingga PSEL
BACA JUGA:Fraksi PAN Minta Eksekutif Pro Aktif Tagih DBH Migas
Mereka dibekali wawasan dan keterampilan baru dari dua narasumber berpengalaman, yakni Drs. Suhana, Pustakawan Ahli Madya dari Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, dan Misroni, S.Pd., M.Hum., dosen UIN Raden Fatah Palembang.
Bimtek secara resmi dibuka oleh Bupati Muara Enim H. Edison melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Muflih, S.STP., M.H., yang hadir bersama Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muara Enim, H. Shofyan Aripanca, S.Kom., M.Si.
Dalam sambutannya, Muflih menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi pengelola perpustakaan agar lebih profesional.
Menurutnya, perpustakaan dan pustakawan ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan.
BACA JUGA: Sumsel Siap Ubah Peta Ekonomi Indonesia, Dari Tol Hingga Energi Hijau
“Perpustakaan sebagai sumber informasi harus dikelola dengan baik, sesuai standar nasional. Tanpa pustakawan yang berkompeten, fungsi perpustakaan tidak akan berjalan optimal.
Karena itu, peningkatan kapasitas tenaga perpustakaan sangat penting untuk mendukung kualitas layanan,” tegasnya.