5 Penyebab Perubahan Mood Perempuan

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Senin , 22 Sep 2025 - 14:09

Perubahan mood yang cepat pada perempuan bisa disebabkan oleh berbagai faktor biologis, psikologis, dan lingkungan. foto:Sherli--

KORANENIMEKSPRES.COM - Perubahan mood yang cepat pada perempuan bisa disebabkan oleh berbagai faktor biologis, psikologis, dan lingkungan.

Ini bukan hal aneh atau "berlebihan", tapi ada penjelasan ilmiahnya.

Berikut penjelasan yang lebih detail:

1. Hormon

a. Siklus Menstruasi (PMS)

Menjelang haid, kadar hormon estrogen dan progesteron naik turun tajam.

Ini bisa menyebabkan:

Mood swing (perubahan emosi tiba-tiba),

Mudah marah atau sedih,

Sensitivitas tinggi.

b. Masa Ovulasi

5 penyebab perubahan mood perempuan                            koranenimekspres.com - perubahan mood yang cepat pada perempuan bisa disebabkan oleh berbagai faktor biologis, psikologis, dan lingkungan. 
ini bukan hal aneh atau "berlebihan", tapi ada penjelasan ilmiahnya.
berikut penjelasan yang lebih detail:
1. hormon
baca juga:7 cara memuji anak perempuan yang sehat dan membangun
baca juga:cara menegur anak perempuan dan laki-laki secara efektif
a. siklus menstruasi (pms)
menjelang haid, kadar hormon estrogen dan progesteron naik turun tajam.
ini bisa menyebabkan:
mood swing (perubahan emosi tiba-tiba),
baca juga:hari polisi wanita (polwan) ke-77: peranan sebagai inspirasi bagi perempuan indonesia
baca juga:pertamina ep limau dukung pemberdayaan perempuan dan kelompok retan di muara enim
mudah marah atau sedih,
sensitivitas tinggi.
b. masa ovulasi
sekitar pertengahan siklus menstruasi, beberapa perempuan bisa mengalami perubahan mood juga.
baca juga:unsan dorong ketahanan pangan, pemberdayaan perempuan lewat daun kelor dan digitalisasi umkm
baca juga:8 sifat perempuan yang perlu laki-laki ketahui
c. kehamilan dan menopause
perubahan hormon ekstrem selama hamil, pasca-melahirkan, atau menopause bisa memengaruhi suasana hati secara drastis.
2. faktor psikologis
perempuan cenderung lebih peka secara emosional dan lebih sering mengekspresikan perasaan.
baca juga:sumarni ajak perempuan berkontribusi nyata dalam pembangunan
baca juga:mantri perempuan bri pantang menyerah dalam memberdayakan pengusaha mikro: cerminan kartini masa kini
stres, tekanan sosial, atau konflik bisa memicu perubahan mood yang lebih terlihat.
3. faktor lingkungan dan sosial
tuntutan ganda: banyak perempuan harus mengatur pekerjaan, keluarga, dan kehidupan sosial secara bersamaan.
kurang tidur, kelelahan, atau kurang waktu untuk diri sendiri bisa membuat emosi lebih mudah berubah.
baca juga:alasan mengapa anak perempuan lebih dekat dengan ayah daripada ibunya
baca juga:dukung pemenuhan hak dan tekan kekerasan terhadap perempuan dan anak
4. gaya hidup dan makanan
konsumsi gula berlebih, kurang olahraga, dan kurang istirahat bisa memengaruhi keseimbangan hormon dan neurotransmitter di otak (seperti serotonin dan dopamin).
hal ini memengaruhi suasana hati dan kestabilan emosi.
5. genetik dan kepribadian
baca juga:tips agar anak cewek mau mengenakan pakaian perempuan pada umumnya
baca juga:penjelasan tentang mengapa anak perempuan lebih dekat dengan ayah
beberapa orang (baik perempuan maupun laki-laki) memang secara alami lebih emosional atau sensitif terhadap rangsangan lingkungan.
faktor genetik juga bisa berperan.
kapan harus diwaspadai?
jika perubahan mood sangat ekstrem atau mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi terkait dengan kondisi medis seperti:
baca juga:peringatan hari ibu ke-96: perempuan berdaya, generasi cerdas bebas stunting
baca juga:mengapa perempuan harus kuat? ini alasannya!
pmdd (premenstrual dysphoric disorder) – versi parah dari pms.
gangguan kecemasan atau depresi.
gangguan bipolar (meskipun ini tidak spesifik untuk perempuan).
kesimpulan:
baca juga:perempuan muslim dilarang memakai celana jins, mengapa?
baca juga:ini lo perbedaan otak laki-laki dan perempuan 
perubahan mood pada perempuan sering kali berkaitan dengan perubahan hormon, ditambah dengan faktor emosional dan lingkungan. 
ini normal dalam batas wajar, tapi bisa dikelola dengan pola hidup sehat, komunikasi yang baik, dan (jika perlu) bantuan profesional.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekpres 24 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan