Tol dan Kesejahteraan: Efek Riil di Masyarakat

Tol dan Kesejahteraan: Efek Riil di Masyarakat--
KORANENIMEKSPRES.COM — Ekonomi nasional ke depan tertopang oleh kalaborasi pelabuhan kelas dunia dan jalan tol di Sumsel.
Cuma saja, pelabuhan ekspor dan impor itu baru akan rampung 4 tahun lagi.
Begitu pula jalan tol Palembang Tanjung Api-Api sepanjang 70 Km ditarget kelar 2 tahun ke depan.
Kalaborasi infrastruktur besar ini akan membantu mewejudkan pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen.
BACA JUGA:Kalaborasi Jalan Tol dan Pelabuhan Internasional di Sumsel Bawa Ekonomi Nasional Melesat Tinggi
Ekonomi nasional bisa melesat tinggi oleh kalaborasi jalan tol dan pelabuhan internasional di Sumsel.
Ya, karena jalan tol kini telah dan akan menjaring menembus banyak provinsi tetangga.
Sementara pelabuhan baru bernilai triliunan ditarget rampung 2031 menjadi pintu masuk baru ekspor dan impor dari dan ke pasar global.
Sehingga, ambisi Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen optimis tercapai.
BACA JUGA:Jalan Tol Sumsel: Proyek Triliunan yang Bukan Lagi Mimpi
Sumatera Selatan kini menjadi wajah baru transformasi infrastruktur di Pulau Sumatera, bukan sekadar daerah energi.
Proyek jalan tol modern dari Palembang ke Muara Enim menjadi motor utama perubahan yang menghubungkan ekonomi.
Tol ini bukan hanya lintasan cepat, melainkan sumbu strategis yang menyatukan pelabuhan, industri, dan desa.
Sumsel tak lagi menunggu masa depan—ia sedang membangunnya dari fondasi jalan dan konektivitas logistik.