Baca Koran Enim Ekspres Online

Produksi Karet Muara Enim Tembus 176 Ribu Ton, Jadi Andalan Ekonomi Rakyat

Produksi karet Muara Enim capai 176 ribu ton di 2024, jadi penopang utama ekonomi rakyat.--

KORANENIMEKSPRES.COM,----Kabupaten Muara Enim kembali menunjukkan kekuatannya sebagai salah satu pusat perkebunan terbesar di Sumatera Selatan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, produksi tanaman perkebunan rakyat di daerah ini mencapai angka fantastis: 176.303 ton karet, 48.785 ton kelapa sawit, dan 29.644 ton kopi.

Komoditas karet tetap menjadi tulang punggung utama perekonomian rakyat Muara Enim, dengan kontribusi terbesar terhadap pendapatan petani di berbagai kecamatan seperti Gelumbang, Rambang, dan Lubai Ulu.

Meski harga karet global sempat fluktuatif, produktivitas petani tetap stabil berkat penggunaan bibit unggul dan peremajaan tanaman.

BACA JUGA:Musi Banyuasin Terdepan! Ini 6 Daerah dengan Perkebunan Karet Terluas di Sumsel

Di sektor kelapa sawit rakyat, hasil produksi mencapai 48.785 ton sepanjang 2024, tumbuh seiring program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang dilaksanakan pemerintah daerah.

Sementara itu, sektor kopi khususnya kopi robusta dari kawasan Semende Darat Tengah dan Ulu — terus meningkat dengan hasil 29.644 ton, menjadi ikon baru pertanian dataran tinggi Muara Enim.

Tak hanya tiga komoditas utama, tanaman cengkeh (527 ton) dan kakao (130,7 ton) juga mulai menunjukkan perkembangan positif.

Perkebunan rakyat adalah denyut ekonomi Muara Enim. Kami terus dorong produktivitas dan hilirisasi hasil perkebunan.

BACA JUGA:Lebih 1 Juta Hektar Hamparan Karet di Sumsel Terluas Ada di Kabupaten Serasan Sekate

Dengan total produksi lebih dari 256 ribu ton, sektor perkebunan rakyat berperan penting dalam menjaga ketahanan ekonomi daerah, membuka lapangan kerja, serta mendorong transisi menuju ekonomi hijau berbasis pertanian berkelanjutan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan