Pemkab Muara Enim Prakarsai Pengukuran Toleransi Tingkat Kabupaten di Indonesia

PENGHARGAAN: Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, H Hermin Eko Purwanto, ST MT menerima penghargaan untuk Pemkab Muara Enim sebagai "Inisiator Pengukuran Toleransi Tingkat Kabupaten dalam Peluncuran Indeks Kota Toleran 2023 di Candi--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO - Menjadi satu-satunya pemerintah kabupaten di Indonesia yang telah melakukan studi pengukuran kinerja dalam mengelola keberagaman, toleransi dan inklusi sosial. Setara Institute selaku organisasi perkumpulan yang didirikan untuk mewujudkan masyarakat setara, plural dan bermartabat memberikan penghargaan kepada Pemkab Muara Enim sebagai "Inisiator Pengukuran Toleransi Tingkat Kabupaten".

Adapun tanda penghargaan berupa piagam dan plakat ini diterima langsung oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, H Hermin Eko Purwanto, ST MT dalam Peluncuran Indeks Kota Toleran 2023 di Candi Singasari Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Selasa (30/0).

Sementara itu ditempat terpisah Pj. Bupati Muara Enim, Dr H Ahmad Rizali, MA mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Setara Institute terhadap penilaian dan kepercayaan kepada Kabupaten Muara Enim sebagai pelopor kabupaten pertama di Indonesia dalam melakukan pengukuran toleransi melalui studi indeks kota toleran di Kabupaten Muara Enim. Tentunya dirinya menyampaikan bahwa hal ini terwujud berkat kerja keras dari seluruh jajaran Pemkab. Muara Enim yang terus berkomitmen dalam menjunjung tinggi dan menjaga keberagaman, toleransi dan inklusi sosial di Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA:Muara Enim Kembali Raih Opini Kualitas Tertinggi

BACA JUGA:Sekolah Harus Ikut Awasi Siswa

Selain itu juga dijelaskan bahwa dukungan terhadap keberagaman dan toleransi di Kabupaten Muara Enim telah menjadi prioritas utama yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023 dan akan dilanjutkan pada RPD 2024-2026. 

Sementara itu Ketua Badan Pengurus Setara Institute Dr Ismail Hasani, SH MH mengharapkan penghargaan yang diberikan dapat menjadi pemicu agar seluruh kabupaten/kota dapat terus meningkatkan praktik baik toleransi di Indonesia.(@al)

Tag
Share