Dari FABA Jadi Berkah: Karang Taruna Lawang Kidul Tunjukkan Inovasi Hijau yang Menginspirasi

Di tengah geliat perubahan dan semangat menuju Kabupaten Muara Enim yang Inovatif, suara perubahan justru datang dari para pemuda. foto:Sigit--
KORANENIMEKSPRES.COM,MUARA ENIM – Di tengah geliat perubahan dan semangat menuju Kabupaten Muara Enim yang Inovatif, suara perubahan justru datang dari para pemuda.
Mereka bukan pejabat, bukan ilmuwan, tapi anak-anak muda yang menolak diam, mereka adalah Karang Taruna Kecamatan Lawang Kidul.
Lewat tangan-tangan kreatif mereka, limbah abu batubara (Fly Ash Bottom Ash / FABA) yang selama ini dianggap tak berguna, kini disulap menjadi pupuk bernilai ekonomi tinggi dan ramah lingkungan.
Sebuah karya nyata yang mereka beri nama “Pupuk FABA Fertamax”.
BACA JUGA:Muara Enim Siap Perkuat Sinergi Antar Daerah
BACA JUGA:2026 Kejutan! Tol Palembang-Jambi jadi 2 Jam Operasional Penuh
Inovasi brilian ini bukan sekadar ide di atas kertas.
Ia tumbuh dari semangat, kerja keras, dan keyakinan bahwa generasi muda punya peran besar dalam membangun daerah.
Tak heran, inovasi ini berhasil menjadi wakil Kecamatan Lawang Kidul dalam ajang Penilaian/Atensi Inovasi Daerah Kabupaten Muara Enim Tahun 2025 yang digelar di Gedung BAPPEDA, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BALITBANGDA) Kabupaten Muara Enim itu dihadiri oleh narasumber dari Lembaga Administrasi Negara (LAN RI) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
BACA JUGA:Palembang-Jambi Lewat Tol Secepat Kilat!
BACA JUGA:Happy! Palembang-Jambi Sebaliknya jadi 2 Jam dari 7 Jam: Urat Nadi Ekonomi 2 Provinsi
Hadir pula Kepala BALITBANGDA, Panca Surya Diharta, S.H., M.H., serta Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi, Ester Claudya D., S.T., M.Eng., yang memberikan apresiasi atas antusiasme para inovator muda.
Bagi Karang Taruna Lawang Kidul, keikutsertaan dalam ajang ini bukan hanya soal lomba, tapi tentang pembuktian bahwa pemuda desa bisa berinovasi, berdaya, dan ikut menyelamatkan lingkungan.