Rem Blong, Empat Fuso Tabrakan Beruntun

TABRAKAN : Diduga rem blong mobil fuso alami tabrakan beruntun.--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO - Diduga rem blong, sebuah mobil fuso BG 8148 IG yang dikemudikan oleh Iwan Kurniawan (30), warga Simpang Agung, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah, menabrak tiga unit mobil fuso yang berada tepat di belakang. Meski tidak ada korban jiwa, namun tetap ada  kerugian material. Akibat tabrakan beruntun tersebut sempat membuat macet Jalan lintas Sumatera Desa Paduraksa, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Rabu (7/2) sekitar pukul  20.04 WIB.

Adapun empat kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun tersebut yakni Mobil Fuso BG 8148 IG yang dikemudikan oleh Iwan Kurniawan (30) warga Simpang Agung, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah, Mobil fuso BG 8525 UI yang disupiri oleh Afriyanto (29) warga Desa Karang Endah, Kecamatan Tebangi Besar, Lamoung Tengah.

Kemudian, mobil fuso BG 8210 UV, disupiri Abdur Rosyid (31) warga Desa Kembang Tanjung, Lampung Utara, dan mobil fuso BG 8924 UR dikendarai Andi Prabowo (28) warga Desa Sidodadi Asri, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal mobil fuso BG 8148 IG yang dikemudikan oleh Iwan Kurniawan (30) warga Simpang Agung, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah, 

BACA JUGA:KPU Gelar Rapat Kordinasi Pendistribusian Logistik Pemilu 2024

BACA JUGA:Targetkan Partisipasi Pemilu 2024 Sebesar 85 Persen

berjalan dari arah Muara Enim menuju arah desa Muara Meo, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim. 

Setiba dilokasi kejadian tepatnya di desa Paduraksa yang jalan yang menanjak, tiba-tiba mobil yang di kemudikan mengalami rem blong dan akhirnya mobil tersebut termundur dan menabrak mobil- mobil yang berada di belakangnya.

Atas kejadian tersebut, satu mobil fuso masuk siring dan beberapa mobil ringsek terkena benturan.

Ketika dikonfirmasi ke Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasat Lantas AKP Suwandi, membenarkan adanya lakalantas tersebut yang menyebabkan tabrakan beruntun. Meski tidak ada korban jiwa namun kerugian material sekitar Rp 5 juta. "Barang bukti kendaraan dan para sopir sudah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.(ozi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan