Heni Pertiwi Emban Tugas Ibunda Guru Muara Enim

KORANENIMEKSPRES.COM,MUARA ENIM - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muara Enim Hj Heni Pertiwi Edison, dikukuhkan sebagai Ibunda Guru Kabupaten Muara Enim dalam Acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 tahun tingkat Provinsi Sumatera Selatan.

Pengukuhan tersebut dilaksanakan di Gedung Perahu Kajang Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Selasa 2 Desember 2025. Hadir dalam kesempatan itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru, serta Ibunda Guru dari Kabupaten/Kota Se-Sumsel.

Heni Pertiwi menyampaikan bahwa, dengan dikukuhkan dirinya sebagai Ibunda Guru menjadi tugas baru yang sangat mulia untuk pendidikan.

"Pengukuhan ini adalah amanah. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani aspirasi guru, kesejahteraan dan perlindungan mereka menjadi prioritas, karena guru adalah penentu masa depan bangsa kita," ujar Heni.

BACA JUGA:256 Guru Ngaji Ikuti Pelatihan Manajemen TPQ/TPA

Lebih lanjut, Heni mengatakan, pengukuhan Ibunda Guru ini untuk menguatkan mutu pendidikan dan memajukan kesejahteraan guru, sesuai dengan tema "Guru Bermutu Indonesia Maju, Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas".

"Selain itu juga, untuk meningkatkan solidaritas, profesionalisme guru dan peran mereka sebagai pilar pendidikan nasional serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap PGRI," katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru, menekankan pentingnya peran guru sebagai garda terdepan dalam membangun iklim pendidikan yang sehat dan bermartabat. "Ada tiga unsur strategis dalam dunia pendidikan, yakni Dewan Pendidikan, PGRI, dan Komite Sekolah," ujar Deru.

Deru berharap peringatan HUT PGRI ke-80 dan HGN 2025 menjadi pelecut semangat agar guru terus saling menguatkan dan menjadi teladan perubahan serta motor penggerak kemajuan bangsa.

BACA JUGA:Wujud Kepedulian, PTBA Kirim Bantuan dan Tim Tanggap Bencana ke Wilayah Terdampak Banjir Sumatera

"Pemerintah Provinsi Sumsel akan memberikan perhatian khusus untuk guru-guru yang bertugas di ujung provinsi (daerah terpencil) tahun depan," tutupnya.