Bisa Panen 3 Kali Setahun

PLTS : Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali mersemikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Muara Lawai.--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO - Pemerintah Kabupaten Muara Enim bersama PT Bukit Asam Tbk resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Muara Lawai, Kecamatan Muara Enim, Sabtu (2/3). PLTS tersebut akan menyuplai listrik untuk mengaliri 119 Hektar sawah di Desa Muara Lawai. 

Dalam Kesempatan tersebut, PTBA dihadiri oleh Direktur SDM Suherman, VP Sustainability PTBA Hartono, Pj Bupati Muara Enim, Dr H Ahmad Rizali MA, Komandan Kodim 0404 Muara Enim Letkol Inf Nugraha. 

Direktur SDM PTBA, Suherman mengatakan bahwa PLTS irigasi ini merupakan dedikasi PTBA untuk pengembangan masyarakat secara berkelanjutan. "Kali ini di Desa Muara Lawai dimana PLTS ini memiliki panel 413,2 M2 dengan kapasitas 57,5 kilowatt pik," ujarnya. 

PLTS irigasi ini mampu mengaliri lahan pertanian seluas 119 hektar dan ada sebanyak 268 petani penerima manfaat. "PLTS irigasi ini dibangun sejak september 2023 dan selesai 12 januari 2024.

BACA JUGA:Bantuan Bedah Rumah, Bukti Nyata Kepedulian Bukit Asam untuk Masyarakat

BACA JUGA:Bagikan Momen Bahagia Kehamilan Pertama Istri Kesayangan

Menurutnya, ini merupakan PLTS Irigasi ke tujuh yang sudah dibangun oleh PTBA melalui program CSR, di Muara enim ada 3 PLTS, Lahat 1 PLTS, Provinsi Lampung 2 PLTS dan di Sumatera Barat 1 PLTS. "PLTS ini membantu pertanian lebih ramah lingkungan dan mengurangi emisi karbon," bebernya. 

Dirinya berharap agar PLTS ini dapat bermanfaat terutama bagi taraf perekonomian masyarakat dan untuk ketahanan pangan. "Semoga PLTS ini bisa dimaksimalkan dan PTBA akan tetap mensuport untuk optimalisasinya," ungkapnya.

Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh PTBA untuk masyarakat Kabupaten Muara Enim. "Sebelumnya sudah ada PLTS Irigasi di Desa Karang Raja dan juga Desa Tanjung Raja," ulasnya. 

Menurutnya, dana yang digulirkan tidaklah sedikit, dimana untuk PLTS Irigasi Desa Muara Lawai ini menggunakan dana sebesar Rp2,1Miliar. "Ini sangat bermanfaat, dari biasanya sekali panen dalam setahun ini bisa paling tidak 2 sampai 2 kali panen dalam setahun," tuturnya. 

Muara Enim bukan hanya daerah tambang, sambung Rizali, tapi juga pertanian dan banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari sana. "Nanti di Desa Muara Lawai ketika panen akan kita rayakan sebagai wujud syukur kita," tukasnya. (ozi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan