Kepala SD Bukit Asam Terbaik dan Inovatif Tingkat Provinsi Sumsel

Suprapti didampingi Kadisdik H Rusdi Hairullah--

MUARA ENIM - Kepala SD Bukit Asam Tanjung Enim, Suprapti S.Si meraih penghargaan Kepala SD Terbaik, dan Inovatif tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2023. Pada acara Puncak Apresiasi Terhadap Guru dan Tenaga Kependidikan, Sabtu 4 November 2023 di Hotel The Alts Palembang. Ia juga ditetapkan mewakili Provinsi Sumatera Selatan untuk melaju ke tingkat nasional.

Suprapti didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim, Drs H Rusdi Hairullah MSi menerima penghargaan tersebut. Dalam kesempatan itu, Kadisdikbud Muara Enim mengucapkan Selamat dan Sukses atas terpilihnya Kepala Sekolah Dasar Bukit Asam Muara Enim yang menerima penghargaan Apresiasi Kepala SD Inovatif Terbaik Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2023, dan ditetapkan sebagai perwakilan Sumsel ke Tingkat Nasional.

dibincangi, Minggu (5/11), Suprapti menerangkan, melalui inovasi dengan judul 'Meraih Imajinasi Guru Masa Depan Bersama Komunitas Belajar Team (Teachers Enthusiasm at Masterry) di SD Bukit Asam.

Menurutnya, Kurikulum merdeka merupakan kurikulum terbaru yang tengah disosialisasikan ke satuan pendidikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). 

Sebagaimana diketahui, kurikulum merdeka diluncurkan pada Februari 2022 lalu sebagai salah satu program merdeka belajar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. SD Bukit Asam pada tahun ajaran 2022/2023 telah bersepakat dengan para guru untuk mengimplementasikan kurikukum merdeka pada jalur mandiri berubah.

BACA JUGA:Teken UU ASN 2023, Honorer Resmi Dihapus

Pada bulan Februari 2022 juga ternyata Kemendikbudristek pun meluncurkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) sebagai salah satu dukungan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Platform merdeka mengajar menjadi senjata utama bagi para guru dalam  membantu, mendapatkan pemahaman  referensi dan inspirasi untuk dapat  menerapkan kurikulum merdeka.

"Sebagai pimpinan di sekolah, saya tidak menginginkan perubahan akan implementasi ini menjadi stagnan, dan harus menunggu adanya undangan bimbingan teknis atau kegiatan serupa dari pihak eksternal. Maka saya berinisiatif untuk mencari referensi dari PMM," katanya.

Kata dia lagi, harapan terkadang tak sesuai kenyataan dalam menggerakkan komunitas belajar guru yang merupakan praktik baik dalam implementasi kurikulum merdeka, dari situ ternyata dirinya menemukan beberapa tantangan atau kesulitan. Nah, sebagai seorang kepala sekolah, dan juga berperan selaku ketua komunitas, saya telah merintis TEAM untuk segera mengidentifikasi beberapa tantangan. Dimana pada akhir tahun 2022 ini komunitas yang telah dirintis mengalami dormansi.

Masih kata dia, untuk menghadapi tantangan dalam merintis, merawat dan menumbuhkembangkan komunitas ini.

BACA JUGA:Perangkat Desa Tidak Netral, Bisa Diberhentikan

Lanjutnya, Ia telah menemukan ide, ada 4 tahapan dalam mengembangkan komunitas belajar di sekolah. Melalui 1 kata TEAM yaitu : Tentukan Tim, eksplorasi, Aksi dan Monitoring evaluasi yang menjadi acuan strategi dengan model Distributed Leadership.

"Agar komunitas yang telah saya bentuk mampu berkembang dan memberikan manfaat bagi anggota komunitas. Maka kami tingkatkan kompetensi pendidik dan membangun budaya belajar bersama yang berkelanjutan, sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar murid.

Masih kata dia, adanya komunitas belajar yang terawat dan berkembang dengan baik telah memberikan dampak yang positif bagi peningkatan kompetensi guru.  Sehingga dengan wadah ini guru dapat mengimajinasi dirinya untuk dapat berperan sebagai guru masa depan yang inovatif dan berpihak pada murid. 

Menurut dia, Hal ini dikarenakan dengan adanya upaya kolaboratif dan bertanggung jawab akhirnya secara berproses guru-guru di SD Bukit Asam dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka secara mandiri. 

Sebagai seorang ketua komunitas tentunya dirinya merasa sangat bahagia dan bangga terhadap upaya kolaboratif ini karena telah mendapat kepercayaan dari praktisi pendidikan lainnya sebagai contoh sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka dan guru SD Bukit Asam Tanjung Enim sering menjadi narasumber untuk sekolah lain.

BACA JUGA:Ikut Aksi Bela Palestina di Monas

Tag
Share