Jangan Makan dan Minum Termasuk Sahur Dalam Keadaan Junub, Ini Dalil dan Penjelasan Ilmu Fiqih

Jangan Makan dan Minum Termasuk Sahur Dalam Keadaan Junub, Ini Dalil dan Penjelasan Ilmu Fiqih. foto: ist--

KORANENIMEKSPRES.COM – Sebagian besar muslim khususnya masih tidak tahu bahwa Islam melarang seorang makan dan minum dalam keadaan junub. 

Termasuk makan sahur seperti di bulan Ramadan saat ini, sebaiknya tidak makan dan minum dalam keadaan sedang junub. 

Bila seorang yang sedang junub mau makan dan minum, termasuk sahur maka sebaiknya jangan dilakukan dulu. 

Sebab, orang yang sedang junub jika mau makan dan minum sebaiknya berwudhu terlebih dahulu, tapi akan lebih baik mandi junub terlebih dahulu. 

BACA JUGA:Makan Bergizi Jadi Program Strategis Untuk Masa Depan Anak Bangsa 

Karena, makan dan minum dalam keadaan junub, menurut kajian ilmu fiqih hukumnya adalah makruh.

Dalil bahwa orang yang sedang junub, jika belum mandi wajib tapi mau makan dan minum maka mesti wudhu dulu adalah hadist dari A’isyah yang rowinya Imam Muslim yaitu: 

“Kaana Rasulullah SAW idzaa kaana junuban faarooda an yak kula au yanaamu tawadhoa wudhuahu lissholah”

Artinya: “Jika Rasulullah SAW dalam keadaan junub, dan beliau hendak makan dan tidur, maka beliau beruwudhu sebagaimana wudhu saat akan menunaikan sholat” 

BACA JUGA:Kamu Harus Tau! 4 Manfaat Makan Kacang-kacangan Selama Berpuasa dan Cara Mengkonsumsinya

Dengan demikian jelaslah bahwa, menunda mandi wajib boleh. 

Tapi jika akan makan dan minum atau tidur, maka mesti wudhu terlebih dahulu. 

Kecuali jika hendak sholat, maka mandi wajib harus dilakukan.

Tag
Share