Kendalikan Inflasi Kejari Gelar Operasi Pasar Murah

PASAR MURAH : Kejaksaan Negeri Muara Enim menggelar pasar murah.--

MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM - Upaya pengendalian inflasi daerah di Kabupaten Muara Enim, Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim mengelar operasi pasar murah (OPM) dan gerakan pangan murah (GPM) serentak di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Sumsel, di halaman kantor baru Kejari Muara Enim, Selasa 2 April 2024.

Di antara komoditi pangan yang disediakan seperti Beras premium, Rp58.000/kg, Beras SPHP Rp54.000/kg, Susu Rp8.000/pcs, Tepung Terigu Rp8.000/kg, Gula Pasir Rp12.000/kg, Tepung Tapioka Rp8.000/kg, Minyak Goreng Rp11.000/kg, Mentega Saset Rp5.000/kg, Sirup ABC Rp10.000/botol dan Kopi Rp15.000/200g

Juga beragam sayur seperti Bawang Merah Rp35.000/kg, Cabe Besar Rp35.000/kg, Tomat Rp15.000/kg, Buncis Rp5.000/kg, Alpukat Rp20.000/kg, Telur Rp25.000/kg, Daging Ayam Rp.35.000/kg, Ikan Lele Rp15.000/kg dan Ikan Nila Rp25.000/kg.

Kajari Muara Enim Ahmad Nuril Alam, mengatakan pihaknya bersama forkopimda, dinas terkait seperti perikanan, pertanian, ketahanana pangan dan teman-teman dari DPRD Kab Muara Enim melaksanakan operasi pasar murah serentak.

BACA JUGA:Medco E&P dan PWI Muara Enim Bantu Sembako untuk Pondok Pesantren Darussa'adah

BACA JUGA:PTBA Manfaatkan Lahan Bekas Tambang untuk Pusat Persemaian hingga Kota Wisata

Gerakan pangan murah ini sekaligus launcing program Jaksa Peduli Anak Umang, yang dilaksanakan serentak di seluruh Kejaksaan Negeri di Sumatera Selatan. "Alhamdulillah hari ini, kami dari Kejari Muara Enim sudah menyebar 500 kupon, untuk warga di sekitar kantor Kejari Muara Enim yang baru yaitu di Desa Muara Lawai dan Desa Kepur," katanya.

Antusiasme masyararakat, sangat luar biasa, semoga kegiatan ini membawa berkah dan manfaat bagi warga sekitar, dalam rangka ikhtiar untuk mencegah inflasi. "Saat ini diketahui inflasi di Kabupaten Muara Enim terus mengalami penurunan, untuk gerakan pangan murah ini perbedaan harga dari mulai Rp3.000 hingga Rp10.000," pungkasnya.

Salah satu penerima manfaat, Silva (41) mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan pangan murah ini, dengan begini dirinya mengaku bisa menghemat pengeluaran.

Masyarakat merasa sangat tertolong, apalagi kegiatan ini diadakan menjelang hari raya Idul Fitri, "harga di pasar murah ini perbedaannya lumayan, apa lagi sekarang harga beras masih cukup tinggi, sedang disini bisa di dapat dengan harga yang relatif rendah," katanya.

BACA JUGA:Jelang Lebaran Idul Fitri 2024, Titan Group Bagikan 7030 Paket Sembako kepada Masyarakat Kurang Mampu

Seperti halnya, minyak goreng di pasaran Rp16.000. Sedangkan di pasar murah ini hanya Rp11.000/kg, dengan harga murah ini, sisa belanja bisa dibelikan keperluan lainnya.

engenai adanya pasar murah ini, Silva mengaku mendapat informasi dari kepala dusun karena dirinya merupakan warga Desa Muara Lawai sebagai target pasar murah dengan mendapatkan kupon belanja sebagai syarat.

"Satu orang dapat satu kupon, namun bisa sebagai syarat belanja seluruh yang disediakan di pasar murah ini, untuk pangan yang belum dibutuhkan tidak dibeli ya tidak apa-apa, sesuai kebutuhan," pungkasnya.(ozi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan