Agar Tak Terjebak Macet, Warga Sumsel Wajib Tau Titik Rawan Macet Mudik Lebaran 2024 di Sumsel, ini Lokasinya

Reporter: Oktavia |

Editor: Selva |

Jumat , 05 Apr 2024 - 13:13

Titik lokasi rawan macet arus mudik Lebaran 2024 di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel).-Foto: IST-

Sebab, kendaraan besar yang melintas dengan jumlah sumbu lebih dari 3 akan mulai dibatasi per tanggal 5 April 2024.

Artinya, pada hari ini Jumat, 5 April 2024 kendaraan dengan jumlah sumbu lebih dari 3 sudah dibatasi jumlahnya.

Namun, tetap ada kendaraan besar yang tetap diperbolehkan melewati jalanan.

Seperti kendaraan yang membawa bahan pokok seperti telur, daging, beras, minyak maupun obat-obatan.

Sementara untuk kendaraan yang mengangkut dagangan atau kelontong dilarang melintas.

"Sosialisasi ini sudah kami lakukan. Untuk arus lalu lintas juga telah diberikan surat oleh PJ Gubernur tertanggal 20 Maret 2024 kemarin tentang pembatasan kendaraan-kendaraan besar. Sehingga diharapkan arusnya akan lebih lancar lagi," harap Kapolda Sumsel.

Selain itu, Rachmad juga telah menghimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan pada siang hari.

Kemudian pemudik juga harus memastikan kendaraannya sehat untuk menghindari kerusakan kendaraan dan kecelakaan.

"Sangat penting bagi masyarakat untuk memperhatian kondisi kendaraan dan juga kesehatan diri sendiri terutama supir. Jika semuanya sudah bagus InsyaAllah perjalanan akan lancar dan mudik lebih asyik," pungkas Kapolda Sumsel Rachmad Wibowo. (*)

agar tak terjebak macet, warga sumsel wajib tau titik rawan macet mudik lebaran 2024 di sumsel, ini lokasinya                             palembang, koranenimekspres.com - warga sumatera selatan (sumsel) yang ingin mudik wajib mengetahui titik rawan macet mudik lebaran 2024. 
lokasi rawan macet ini wajib diketahui agar mempermudah dan memperlancar perjalanan saat mudik. 
jangan sampai warga sumsel tidak mengetahui titik lokasi rawan macet tersebut. 
apalagi jika mudik ini merupkan suatu momen yang sangat dinantikan bagi para perantau. 
baca juga:mudik lebaran lebih nyaman dengan mobil kecil, ini pilihan city car paling irit dan ramah lingkungan
baca juga:mom wajib tau! ini daftar barang yang wajib dibawa saat mudik, dijamin mudik lebih asik dan tenang
untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas saat mudik lebaran di sumsel pihak terkait selalu memberikan himbauan. 
kapolda sumsel mengantisipasi titik rawan kemacetan di wilayah sumsel. -foto: ist-
operasi ketupat-musi idul fitri 1445 h / 2024 m sudah resmi dijalankan. 
hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan di wilayah sumsel. 
kapolda sumsel irjen a. rachmad wibowo mengungkapkan ada beberapa titik lokasi di sumsel yang rawan terjadi kemacetan. 
baca juga:tni kerahkan pesawat hercules hingga kapal perang bantu masyarakat mudik lebaran 
baca juga:demi arus mudik lebaran 2024 lancar, kapolres muara enim melakukan pengecekan di posyan jembatan enim ii 
salah satunya ialah ruas tol betung, kabupaten banyuasin yang dingaap lokasi paling rawan macet di sumsel. 
menurut kapolda sumsel ruas jalan betung ke arah jambi ini tidaklah cukup lebar untuk memenuhi kebutuhan pemudik. 
hal itulah yang menjadi salah satu penyebab lokasi ini rawan kemacetan. 
selain itu, kapolda sumsel juga mengungkapkan di wilayah tersebut adanya elevasi antara jalan dan bahu jalan yang cukup tinggi. 
baca juga:pj gubernur sumsel mengajak warga sumsel mudik ke kampung bawa oleh-oleh pempek, ini alasannya
baca juga:mudik lebih awal lebih baik, sekda muara enim himbau masyarakat mudik lebih awal, begini tujuannya 
sehingga jika masyarkat yang lewat tidak mengenali wilayah tersebut bisa saja beresiko kendaraannya terguling. 
pemaparan ini diungkapkan oleh kapolda sumel rachmad wibowo saat memimpin apel gelar operasi ketupat-musi 2024 di griya agung pada rabu, 3 april 2024. 
rachmad juga menyebutkan adanya tantangan pengamanan kali ini salah satunay situasi lebar jalan tidak berkembang tetapi jumlah pemudik bertambah. 
pemudik lebaran tahun 2024 ini diprediksi akan bertambah sekitar 56,5% dari tahun-tahun sebelumnya. 
baca juga:himbau warga yang mudik via penyeberangan berangkat siang hari
baca juga:demi arus mudik lebaran 2024 lancar, kapolres muara enim melakukan pengecekan di posyan jembatan enim ii 
"berdasarkan data dari kementerian perhubungan, lebih kurang 190 juta warga di seluruh wilayah indonesia melakukan mudik. sementara itu lebar jalan tidak ada perkembangannya," ucap kapolda sumel irjen a. rachmad wibowo. 
selain di wilayah betung, ada juga wilayah lain yang selalu menjadi titik rawan kemacetan. 
seperti di kecamtan gunung megang dan kecamatan ujan mas kabupaten muara enim. 
kemacetan di titik ini biasanya terjadi karena adanya sekitar 39 lintasan kereta api. 
baca juga:pemkab muara enim mengantisipasi kemacetan di perlintasan kereta api selama arus mudik lebaran 2024
baca juga:jalan pramuka iii sering makan korban dan sumber kemacetan
kereta tersebut memiliki jadwal perlintasan mulai dari pukul 06.00 - 21.00 wib. 
untuk mengantisipasi kemacetan di wilayah tersebut kapolda sumsel mengungkapkan akan berkoordinasi dengan pihak pt kai untuk menukar jadwal perjalanan kereta api. 
jadwal tersebut diminta ke jadwal yang sebaliknya yakni pukul 21.00 - 06.00 wib. 
"pihak kami akan terus berkoordinasi dengan kai terkait pemutaran jadwal kereta waktu malam. sebab, di malam hari jarang pemudik menggunakan jalan, sehingga diharapkan jalanan akan lebih longgar di siang hari," tambah kapolda sumsel.
baca juga:polda sumsel bongkar penyimpangan bbm non subsidi spbu di muara enim
baca juga:tiga ruas jalan tol trans sumatera beroperasi sambut mudik 2024, satu ruas tol di sumsel masih darurat
penyebab kemacetan lainnya ialah adanya pasar tumpah atau biasa disebut "kalangan" sehingga menjadi salah satu penyebab rawan macet. 
setidaknya ada sekitar 5 -7 pasar tumpah yang berada di wilayah banyuasin hingga musi banyuasin.
untuk mengantisipasi masalah ini juga kapolda sumsel telah meminta kepada kapolres untuk berkoordinasi dengan pihak terkait di wilayah tersebut.
untuk itu kapolres juga telah berkoordinasi dengan kepala desa, camat hingga pedagang agar tidak terlalu banyak menggunakan badan jalan. 
baca juga:pemprov sumsel bersama bpjs ketenagakerjaan berikan penghargaan paritrana award 2024 untuk 8 kategori
baca juga:mudik lebaran lebih nyaman dengan mobil kecil, ini pilihan city car paling irit dan ramah lingkungan
selain itu, pihaknya juga telah beberapa kali melakukan sosialisasi terkait pembatasan kendaraan besar.
sebab, kendaraan besar yang melintas dengan jumlah sumbu lebih dari 3 akan mulai dibatasi per tanggal 5 april 2024. 
artinya, pada hari ini jumat, 5 april 2024 kendaraan dengan jumlah sumbu lebih dari 3 sudah dibatasi jumlahnya.
namun, tetap ada kendaraan besar yang tetap diperbolehkan melewati jalanan. 
baca juga:timnas garuda muda langsung latihan jelang laga uji coba melawan qatar
baca juga:mudik lebaran lebih nyaman dengan mobil kecil, ini pilihan city car paling irit dan ramah lingkungan
seperti kendaraan yang membawa bahan pokok seperti telur, daging, beras, minyak maupun obat-obatan. 
sementara untuk kendaraan yang mengangkut dagangan atau kelontong dilarang melintas. 
"sosialisasi ini sudah kami lakukan. untuk arus lalu lintas juga telah diberikan surat oleh pj gubernur tertanggal 20 maret 2024 kemarin tentang pembatasan kendaraan-kendaraan besar. sehingga diharapkan arusnya akan lebih lancar lagi," harap kapolda sumsel.
selain itu, rachmad juga telah menghimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan pada siang hari.
baca juga:5 april 2024 mulai diberlakukan, ini jadwal dan lokasi ganjil genap arus mudik dan balik lebaran 2024 
baca juga:himbau warga yang mudik via penyeberangan berangkat siang hari 
kemudian pemudik juga harus memastikan kendaraannya sehat untuk menghindari kerusakan kendaraan dan kecelakaan.
"sangat penting bagi masyarakat untuk memperhatian kondisi kendaraan dan juga kesehatan diri sendiri terutama supir. jika semuanya sudah bagus insyaallah perjalanan akan lancar dan mudik lebih asyik," pungkas kapolda sumsel rachmad wibowo. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan