Mobil Batubara Dilarang Melintas
Junaidi--
MUARA ENIM - Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Perhubungan melarang mobil angkutan batubara melintas jalan nasional, maupun jalan kabupaten, sejak 5 April 2024 hingga 16 April 2024. Hal itu sebagai upaya dalam rangka menciptakan keamanan dan kenyamanan pengguna Jalan menjelang mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H Tahun 2024.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Muara Enim H Junaidi, SH, M Hum, MSi kepada awak meda.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kadishub Muara Enim sebagai komitmen bersama yang sudah terjalin dengan beberapa pihak terkait, meliputi TNI, Polri dan lain nya, dimana keputusan itu akan berlaku pada tanggal 5 april 2024 pada jam 00.00 wib sampai dengan tanggal 16 april 2024 mendatang.
“Diharapkan kepada kendaraan yang di sebut masih beroprasi dan melanggar, maka akan ditindak tegas. Keputusan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik mengingat pada H-5 dan H+5 itu biasanya kondisi jalan ramai oleh kendaraan pemudik yang melintas, dan ini adalah kesepakatan bersama dengan instansi terkait lainnya,” terang Junaidi.
BACA JUGA:Irmas Masjid Al Falah Gelumbang Berbagi Takjil
BACA JUGA:Ajak Warga Kompak dan Hargai Perbedaan
Selanjutnya dirinya mengabarkan bahwa pihaknya sudah mendirikan 6 titik posko lebaran hari raya 1445 H mendatang seperti di Jembatan enim 2, Simpang meo, Bedegung, Belimbang, Danau Shuji dan Gelumbang.
“Posko yang didirikan bukan hanya untuk pemantauan situasi, namun juga diharapkan untuk menyambut apabila ada pemudik yang ingin beristirahat. Jadi kepada para pemudik agar kiranya mampir ke posko yang sudah disiapkan,” ujarnya.
Selain itu Kadishub mengabarkan bahwa untuk pengamanan, pihaknya Menerjunkan 183 Personil dishub yang akan di tugaskan di berbagai lokasin baik di posko Lebaran dan Pintu Perlintasan Kereta Api guna mengantisipasi kemacetan.
“Kita khususkan diperlintasan Kereta api Kecamatan dan Gelumbang, yang nanti personil akan kita siagakan diditugaskan dalam 3 shif. Tentunya itu semua akan kita bahas lagi dengan pihak PT KAI dalam merekayasa jadwal agar tidak terjadi kemacetan, ” ucapnya.
Selanjutnya, Pihak Dishub juga menyiapkan 13 unit Bus, diantaranya, 8 Bus angkutan umum dan 5 Bus milik Pemerintah Kabupaten Muara Enim, persiapan tersebut dalam rangka mengantisipasi jika sewaktu-waktu di butuhkan apabila diminta pihak dalam program Mudik
Ditambakan Kadishub, bahwa dirinya bersama pihak tim terkait juga sudah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan, bertujuan supaya semua Rumah Sakit dan Puskesmas bisa standby.
“Sekali lagi kami tegaskan kepada seluruh angkutan batubara dan sejenis nya untuk mentaati aturan yang sudah ditetapkan menjelang Idul Fitri ini. Kepada semua pemudik yang akan melintas agar mengutamakan keamanan, apabila capek, silakan mampir di posko yang sudah kami siapkan,” pesan Junaidi.
"Terakhir kami harapkan kepada seluruh personil, khususnya Dishub, untuk selalu siaga dalam menjalankan tugas, berikan pelayanan terbaik kepada para pemudik," pungkasnya.(git)